Yanuar, Christina Dwi (2020) Analisis Karakteristik Masyarakat terhadap Tindakan Swamedikasi Diare Akut di Perumahan Daerah Kabupaten Bogor. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (39kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (65kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (99kB)
isi.pdf - Published Version
Download (115kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (39kB)
bab_1.pdf - Published Version
Download (40kB)
bab_2.pdf - Published Version
Download (311kB)
bab_3.pdf - Published Version
Download (38kB)
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (163kB)
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (100kB)
bab_6.pdf - Published Version
Download (34kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (37kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (161kB)
Abstract
Penyakit diare merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena masih tingginya angka kesakitan yang dapat menyebabkan kematian. Faktor pola pemberian makanan serta kondisi lingkungan yang kurang baik dapat meningkatkan risiko terjadinya diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat terkait swamedikasi diare akut di salah satu perumahan di Kabupaten Bogor, serta menganalisis hubungan atau pengaruh karakteristik individu terhadap tindakan swamedikasi diare akut. Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan rancangan cross sectional yang bersifat deskriptif. Sampel penelitian terdiri dari 30 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara daring kepada masyarakat di salah satu perumahan di Kabupaten Bogor, baik yang pernah maupun yang belum pernah melakukan swamedikasi diare akut. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi termasuk dalam kategori baik sebesar 66,7%, sikap masyarakat termasuk dalam kategori cukup baik sebesar 43,3%, dan tindakan swamedikasi termasuk dalam kategori baik sebesar 83,4%. Selain itu, hasil analisis menunjukkan tidak terdapat hubungan atau pengaruh antara karakteristik responden, yaitu usia, jenis kelamin, dan jenis pekerjaan, terhadap tindakan swamedikasi diare akut. Dapat disimpulkan bahwa masyarakat memiliki tingkat pengetahuan dan tindakan swamedikasi yang baik, serta tidak terdapat hubungan atau pengaruh antara karakteristik responden dengan tindakan swamedikasi diare akut.
Kata Kunci : pola pemberian makanan, diare dan swamedikasi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BD Biologi Farmasi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 22 Dec 2025 08:02 |
| Last Modified: | 22 Dec 2025 08:02 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/153 |
