HUBUNGAN FEAR OF MISSING OUT (FOMO) DENGAN PERSONALITY TYPE DAN SELF-ESTEEM PADA SISWA DI SMP NEGERI 13 KOTA TASIKMALAYA SKRIPSI SILVIA SRI APRILIANI 201FK07041

HUBUNGAN FEAR OF MISSING OUT (FOMO) DENGAN PERSONALITY TYPE DAN SELF-ESTEEM PADA SISWA DI SMP NEGERI 13 KOTA TASIKMALAYA
SILVIA SRI APRILIANI
201FK07041
Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Keperawatan
Universitas Bhakti Kencana PSDKU Tasikmalaya
ABSTRAK
Fear of Missing Out (FoMO) merupakan merupakan perasaan khawatir ketika orang lain melakukan hal-hal yang lebih menyenangkan darinya, baik dengan atau tanpa mereka. Perasaan tersebut dipicu dengan melihat update aktivitas orang lain di media sosial sehingga ada keinginan untuk tetap terhubung dengan apa yang dilakukan orang lain di media sosial. Personality type introvert maupun ekstrovert membimbing individu untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan sosial media. Individu yang mengalami FoMO akan secara terus menerus mengakses media sosial sehingga menyebabkan kecemasan akan ketertinggalan yang akan mempengaruhi self esteem seseorang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Fear of Missing Out (FoMO) dengan personality type dan self esteem pada siswa di SMP Negeri 13 Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 97 responden, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Alat ukur penelitian menggunakan kuesioner FoMO, kuesioner self esteem, dan kuesioner self esteem yang telah di uji validitaskan. Berdasarkan hasil dari Uji Chi-Square pada kategori FoMO dengan personality type terdapat nilai p-value 0,000 (α <0,05) dan kategori FoMO dengan self esteem terdapat nilai p-value 0,000 (α <0,05). Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara Fear of Missing Out (FoMO) dengan personality type, dan terdapat hubungan yang signifikan antara Fear of Missing Out (FoMO) dengan self esteem.