Rezqita Putri Yani, Imania (2019) Aktivitas Antiinflamasi Rimpang Kecombrang (Etlingera elatior) dengan Metode Stabilitas Membran Sel Darah Merah. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover .pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (167kB)
Pengesahan.pdf - Published Version
Download (380kB)
Kata Pengantar .pdf - Published Version
Download (548kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (584kB)
Abstract .pdf - Published Version
Download (666kB)
Bab I.pdf - Published Version
Download (456kB)
Bab II.pdf - Published Version
Download (543kB)
Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (583kB)
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (445kB)
Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (618kB)
Bab VI.pdf - Published Version
Download (685kB)
Bab VII.pdf - Published Version
Download (444kB)
Daftar Pustaka .pdf - Published Version
Download (569kB)
Lampiran .pdf - Published Version
Download (886kB)
Abstract
Inflamasi adalah reaksi tubuh terhadap adanya infeksi, iritasi atau zat asing, sebagai upaya mekanisme pertahanan tubuh. Pada umumnya pengobatan yang digunakan untuk mengatasi terjadinya inflamasi adalah golongan AntiInflamasi Non Steroid (AINS) dan golongan steroid. Tetapi dalam penggunaannya obat-obat ini dapat menimbulkan resiko efek samping yang tidak diinginkan ketika dikonsumsi secara berlebihan atau dalam jangka panjang. Oleh karena itu, tumbuhan lebih banyak dipilih sebagai alternatif yang alami untuk pengobatan berbagai penyakit, tetapi masih kurangnya bukti ilmiah untuk khasiat tersebut. Salah satu tumbuhan yang digunakan sebagai antiinflamasi adalah kecombrang (Etlingera elatior). Diketahui bahwa tanaman kecombrang mengandung senyawa bioaktif flavonoid, yang memiliki khasiat sebagai antiinflamasi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi dari ekstrak dan fraksi rimpang kecombrang menggunakan metode uji stabilitas membran sel darah merah. Parameter yang digunakan untuk uji aktivitas antiinflamasi adalah inhibition concentration (IC50), untuk mengetahui kosentrasi sampel yang dapat menstabilkan membran sel darah merah sebesar 50% dibandingkan dengan kontrol positif yaitu natrium diklofenak. Nilai IC50 dari natrium diklofenak, ekstrak rimpang kecombrang, fraksi etil asetat, fraksi n-heksan dan fraksi metanol-air berturut-turut adalah sebesar 50,07; 47,80 ; 558,44 ;
651,62 dan 28,56μg/ml. Hasil terbaik ditunjukan oleh ekstrak rimpang kecombrang dan fraksi metanol-air.
Kata kunci : Antiinflamasi, Rimpang kecombrang, Stabilitas membran
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BD Biologi Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 04:21 |
| Last Modified: | 29 Oct 2025 04:21 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1526 |
