Sulistyani, Damiana (2020) Pola Penulisan Resep Antibiotik Golongan Kuinolon pada Pasien Diare di IFRS IGD Rumah Sakit Swasta di Bandung. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (50kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (87kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (80kB)
isi.pdf - Published Version
Download (115kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (127kB)
bab_1.pdf - Published Version
Download (86kB)
bab_2.pdf - Published Version
Download (179kB)
bab_3.pdf - Published Version
Download (81kB)
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (84kB)
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (123kB)
bab_6.pdf - Published Version
Download (80kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (110kB)
Abstract
Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan dalam bentuk perawatan, tindakan medis, diagnosis, serta upaya rehabilitasi medis untuk memenuhi kebutuhan pasien. Antibiotik merupakan obat yang banyak digunakan seiring tingginya kejadian penyakit akibat infeksi, salah satunya diare. Salah satu golongan antibiotik yang sering digunakan pada pasien diare adalah antibiotik golongan kuinolon. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola penulisan resep antibiotik golongan kuinolon pada pasien diare di Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) Instalasi Gawat Darurat (IGD) salah satu rumah sakit swasta di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengumpulan data secara retrospektif. Data yang dikumpulkan berupa data sekunder dari resep pasien diare di IFRS IGD pada periode Januari hingga Maret 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 789 lembar resep pasien diare, diambil sampel sebanyak 267 lembar resep. Dari jumlah tersebut, resep yang mengandung antibiotik golongan kuinolon sebanyak 158 lembar (59,17%), sedangkan resep tanpa kuinolon sebanyak 109 lembar (40,83%). Jenis antibiotik kuinolon yang paling banyak digunakan adalah ciprofloxacin sebanyak 129 lembar (48,31%), diikuti oleh levofloxacin sebanyak 29 lembar (10,86%).
Kata kunci : Antibiotik kuinolon, rumah sakit
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BF Analisis Farmasi Kimia Medisinal |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 22 Dec 2025 08:06 |
| Last Modified: | 22 Dec 2025 08:06 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1524 |
