Gambaran Pemberian Informasi Obat Antibiotik Amoksisilin di UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari

Pemberian informasi obat merupakan salah satu tahapan penting dalam pelayanan resep untuk mencegah terjadinya permasalahan yang berkaitan dengan terapi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemberian informasi mengenai antibiotik amoksisilin di UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari yang meliputi informasi indikasi, aturan pakai, lama penggunaan, efek samping, dan penyimpanan obat, apakah telah diberikan secara lengkap atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengumpulan data melalui peninjauan langsung ke lapangan dan pengamatan terhadap proses pemberian informasi obat antibiotik kepada pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi indikasi obat, aturan pakai, dan lama penggunaan diberikan kepada seluruh pasien masing-masing sebanyak 50 pasien (100%). Namun, informasi mengenai efek samping hanya diberikan kepada 8 pasien (16%) dan informasi penyimpanan obat diberikan kepada 9 pasien (18%). Berdasarkan karakteristik responden, sebagian besar pasien berjenis kelamin perempuan, dengan kelompok usia terbanyak pada rentang dewasa yaitu 26–45 tahun. Berdasarkan bentuk sediaan, seluruh pasien menerima antibiotik amoksisilin dalam bentuk tablet. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa apoteker dan tenaga teknis kefarmasian belum memberikan informasi obat antibiotik amoksisilin secara lengkap kepada pasien selama pelayanan obat di UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari.

Kata kunci: amoksisilin, pemberian informasi obat, puskesmas.