Rahmasantya, Astri (2022) Hubungan Lama Terpasang Infus dengan Kejadian Phlebitis di Ruang Rawat Inap Dewasa RSUD Sagaranten Kabupaten Sukabumi. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (229kB)
Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (427kB)
Lembar Persetujuan.pdf - Published Version
Download (434kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (351kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (445kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (651kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (344kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (472kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (439kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (496kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (499kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (370kB)
Bab 6.pdf - Published Version
Download (221kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (345kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (2MB)
Abstract
Angka kejadian phlebitis di Indonesia sebesar 50,11% untuk Rumah Sakit Pemerintah, sedangkan untuk Rumah Sakit Swasta sebesar 32,70% (Kemenkes RI, 2013). Menurut data distribusi penyakit sistem sirkulasi darah pasien rawat inap Indonesia tahun 2014 terdapat 744 orang pasien yang mengalamiphlebitis (Kemenkes, 2016). Angka kejadian phlebitis di ruang rawat inap RSUD Sagaranten Kabupaten Sukabumi selama 3 bulan terkahir periode Januari sampai februari tahun 2022, yaitu memiliki rata-rata angka kejadian phlebitis sebesar 3,02%, yang terdiri dari ruang anak memiliki angka kejadian phlebitis dengan rata-rata sebesar 2,62%, ruang dewasa 4,54%, ruang isolasi 3,50%, dan ruang kebidanan 1,43% (Komite PPI RSUD Sagaranten Tahun 2022). Insiden kejadian phlebitis di rumah sakit tersebut dikatakan tinggi karena masih di atas standar yang ditetapkan oleh Depkes RI yaitu
≤1,5%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama terpasang infus dengan kejadian plebitis di ruang rawat inap dewasa RSUD Sagaranten Kabupaten Sukabumi Tahun 2022.Jenis penelitian menggunakan Korelasional dengan pendekatan cross
sectional, dengan populasi sebanyak 92 pasien dan sampel penelitian sebanyak 75 pasien. Teknik pengumpulan data dengan observasi catatan rekam medik dan Visual Infusion Phlebitis (VIP) Score. Analisa yang digunakan univariat dan
bivariat dengan uji Exact Fisher Test.Hasil penelitian menunjukan: Ada hubungan lama terpasang infus dengan
kejadian phlebitis di ruang rawat inap dewasa RSUD Sagaranten Kabupaten Sukabumi tahun 2022 (P-value = 0,00). Berdasarkan hasil penelitian, rumah Sakit perlu untuk memperhatikan dan meminimalisir angka kejadian phlebitis dengan cara melakukan pergantian infus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan yaitu maksimal 72 jam atau 3 hari.
Kata Kunci : infus, phlebitis
Sumber : 20 Buku, 8 Jurnal, 2 Situs
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | A Keperawatan > AB Medikal Bedah |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Keperawatan > S1 Keperawatan |
| Depositing User: | S.IIP Rosy Rosytasary |
| Date Deposited: | 24 Oct 2025 06:14 |
| Last Modified: | 24 Oct 2025 06:14 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1427 |
