Wahyudi, Ade (2019) Uji Ativitas Inhiibitor α-Glukosidase Ekstrak Daun dan Batang Tumbuhan Pelawan (Tristaniopsis obovata) sebagai Agen Antihiperglikemik. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (129kB)
Pengesahan.pdf - Published Version
Download (172kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (344kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (355kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (346kB)
Bab I.pdf - Published Version
Download (246kB)
Bab II.pdf - Published Version
Download (525kB)
Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (243kB)
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (240kB)
Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (505kB)
Bab VI.pdf - Published Version
Download (616kB)
Bab VII.pdf - Published Version
Download (239kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (251kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (730kB)
Abstract
Diabetes tipe 2 merupakan diabetes yang tidak tergantung pada insulin, terjadi pada 90-95% kasus dari keseluruhan penderita diabetes. Salah satu pilihan terapi yang digunakan ialah obat yang bekerja menghambat aktivitas enzim α-glukosidase.Pengembangan obat tradisional menjadi sangat potensial dalam terapi, dikarenakan efek samping yang ditimbulkan lebih sedikit. Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui potensi antidiabetes pada ekstrak daun dan batang pelawan melalui uji aktivitas inhibitor enzim α-glukosidase.Daun dan batang pelawan diekstraksi dengan metode refluksmenggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol. Ketiga ekstrak tersebut dilakukan pengujian penghambatan terhadap enzim α-glukosidase menggunakan microplate reader, dengan akarbose sebagai pembandingnya. Hasil uji aktivitas inhibitor enzim α-glukosidase ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol pada daun pelawan memiliki IC50 secara berturut-turut yaitu 341,026 µg/mL, 114,953 µg/mL, dan 73,898 µg/mL. Sedangkan ekstrak n-heksan,
etil asetat, dan etanol pada batang pelawan memiliki IC50 secara berturut-turut yaitu 427,891, 612,131 µg/mL, 447,657 µg/mL.Sementara akarbose memiliki IC50 19,454µg/mL. Hal ini
menunjukan bahwa pada daun pelawan ekstrak etanol dan pada
batang pelawan ekstrak n-heksana yang memiliki aktivitas inhibitor enzim α-glukosidase paling kuat.
Kata kunci : Antihiperglikemik, Tristaniopsis obovata, α
Glukosidase
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BD Biologi Farmasi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 06:32 |
| Last Modified: | 22 Oct 2025 06:32 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1381 |
