Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pijat Akupresur untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Kecamatan Cipayung Jakarta Timur

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada
nilai 140/90 mmHg atau lebih. Prevalensi hipertensi di DKI Jakarta pada tahun
2017 adalah 5500 masalah dan di Jakarta Timur (9,2%) masalah hipertensi. Tujuan
studi kasus ini untuk mengetahui Asuhan Keperawatan dengan pemberian pijat
akupresure untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan asuhan
keperawatan. Jumlah responden terdiri dari 2 yaitu Tn. D dan Tn. H. Penelitian
dilakukan di wilayah Kecamatan Cipayung selama 7 hari, pada tanggal 20-26 Mei
2024. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi tekanan darah,
sphygmomanometer, stetoskop dan format asuhan keperawatan. Waktu
pelaksanaan pijat akupresure selama 15-20 detik setiap titik pemijatan. Hasil
penelitian pada Tn. D dan Tn. H tekanan darah sebelum dilakukan pijat akupresure
yaitu 160/100 mmHg dan 155/90 mmHg, setelah dilakukan intervensi tekanan
darah turun menjadi 150/85 mmHg and 145/85 mmHg. Dengan rata-rata penurunan
7/8 mmHg dan 9/7 mmHg. Pijat pada titik-titik tertentu dalam terapi akupresur
dapat merangsang gelombang saraf sehingga dapat meningkatkan aliran darah,
mengendurkan kejang, dan menurunkan tekanan darah.
Kata Kunci : Pijat Akupresure, Hipertensi, Tekanan Darah