Windi Akihary, Frisilia (2025) Penerapan Terapi Okupasi Menggambar dalam Asuhan Keperawatan Jiwa pada Pasien Skizofrenia dengan Halusinasi Pendengaran di Wilayah Kerja Puskesmas Limbangan Kabupaten Garut Tahun 2025. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana PSDKU Garut.
Cover_Frisilia Windi Akihary.pdf - Published Version
Download (218kB)
Lembar Pengesahan_Frisilia Windi Akihary.pdf - Published Version
Download (186kB)
Lembar Persetujuan_Frisilia Windi Akihary.pdf - Published Version
Download (278kB)
Lembar Pernyataan_ Frisilia Windi Akihary.pdf - Published Version
Download (185kB)
Kata Pengantar_Frisilia Windi Akihary.pdf - Published Version
Download (203kB)
Daftar Isi_Frisilia Windi Akihary.pdf - Published Version
Download (394kB)
Abstrak_Indra Syarif Hidayat.PDF - Published Version
Download (432kB)
BAB I_Frisilia Windi Akihary.pdf - Published Version
Download (408kB)
BAB II_Frisilia Windi Akihary.pdf - Published Version
Download (765kB)
BAB III_Frisilia Windi Akihary.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (401kB)
BAB IV_Frisilia Windi Akihary.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (940kB)
BAB V_Frisilia Windi Akihary.pdf - Published Version
Download (320kB)
Daftar Pustaka_Frisilia Windi Akihary.pdf - Published Version
Download (295kB)
Lampiran_ Frisilia Windi Akihary.pdf - Published Version
Download (5MB)
Abstract
Latar Belakang: Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat yang ditandai dengan distorsi pikiran, persepsi, emosi dan perilaku. Provinsi Jawa Barat termasuk lima besar Provinsi dengan kasus skizofrenia terbanyak yaitu 5%. Kabupaten Garut menempati peringkat kelima di Jawa Barat dengan 3.739 kasus. Salah satu tanda dan gejala yang sering ditemukan pada pasien skizofrenia adalah halusinasi pendengaran. Salah satu intervensi non farmakologis yang dapat dilakukan untukpasien
dengan halusinasi pendengaran adalah terapi okupasi menggambar. Tujuan: Melakukan penerapan terapi okupasi menggambar sebagai bagian dari asuhan keperawatan jiwa pada pasien skizofrenia dengan halusinasi pendengaran. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif studi kasus dengan dua responden dengan halusinasi pendengaran melalui proses asuhan keperawatan. Instrument yang digunakan yaitu format asuhan keperawatan jiwa, format AHRS, informed consent, SOP terapi okupasi menggambar. Hasil: Hasil setelah dilakukan intervensi menunjukan adanya penurunan skor AHRS (Auditory Hallucination Rating Scale) secara signifikan. Pada Tn. A skor menurun dari 33 menjadi 12, sedangkan, Tn. Z dari 30 menjadi 7. Perubahan ini
menunjukan penurunan tingkat halusinasi dari kategori berat menjadi ringan. Klien menjadi lebih tenang, focus saat menggambar dan tidak lagi merespon suara halusinasi. Evaluasi juga memperlihatkan peningkatan kemampuan mengontrol halusinasi secara mandiri. Kesimpulan: Terapi okupasi menggambar efektif sebagai intervensi non farmakologis untuk menurunkan gejala halusinasi pendengaran. Saran: Terapi ini dapat diterapkan secara rutin dalam praktik keperawatan jiwa pada pasien skizofrenia halusinasi pendengaran.
Kata Kunci: Halusinasi Pendengaran, Keperawatan Jiwa, Skizofrenia, Terapi Okupasi Menggambar
Daftar Pustaka : 4 Buku (2016-2020), 13 Jurnal, 3 Artikel, 3 Sumber Online
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Halusinasi Pendengaran, Keperawatan Jiwa, Skizofrenia, Terapi Okupasi Menggambar |
| Subjects: | A Keperawatan > AI Jiwa |
| Divisions: | PSDKU Garut > D3 Keperawatan |
| Depositing User: | editor psdku garut |
| Date Deposited: | 22 Dec 2025 03:20 |
| Last Modified: | 22 Dec 2025 03:20 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1345 |
