Asuhan Keperawatan pada Pasien Diabetes Tipe II dengan Ketidakstabilan Glukosa Darah Melalui Penerapan Relkasasi Otot Progresif di Ruang Safir OUBK RSUD dr. Slamet Garut Tahun 2025

Latar Belakang : perubahan gaya hidup yang tidak sehat dapat berdampak negatif dengan munculnya penyakit degeratif seperti diabetes melitus yang semakin meningkat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Barat, Kabupaten Garut memiliki 17.520 kasus Diabetes sedangkan kasus Diabetes di RSUD dr.Slamet sebanyak 374 kasus. Gejala yang sering muncul mudah lelah, sering merasa haus dan lapar, sering BAK maka dari itu perlu dilakukan Terapi Relaksasi Otot Progresif.
Tujuan : penelitian ini yaitu memberikan Asuhan Keperawatan pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II dengan Ketidakstabilan Glukosa Darah melalui Penerapan Relaksasi Otot Progresif di Ruang Safir OUBK RSUD dr.Slamet Garut. Metode penelitian : menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif dalam asuhan keperawatan pada pasien 1 (Ny.E) dan pasien 2 (Ny.S) yang dilakukan pada tanggal 23-30 Mei 2025. Hasil : pada kedua responden terjadi penurunan kadar glukosa darah dengan kriteria hasil 1) lelah/lesu menurun 2) kadar glukosa darah membaik 3) pusing menurun dan dapatdisimpulkan bahwa penerapan terapi relaksasi otot progresif dapatmembatu
dalam mengontrol kadar gula darah. Kesimpulan : hasil studi kasus ini peneliti dapat melakukan asuhan keperawatan dengan pengkajian, penyusunan diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Saran : studi kasus ini bisa diterapkan oleh tenaga kesehatan serta keluarga yang memiliki pasien Diabetes mellitus untuk mengatasi masalah tersebut.
Kata Kunci : Diabetes Melitus, DM tipe 2, Hiperglikemia, Relaksasi Otot Progresif
Daftar Pustaka : 2 Internet, 24 Jurnal, 9 Buku (2018-2024)