Analisis Asuhan Keperawatan Pada Masalah Skizofrenia Hebefrenik Pada An.A Dengan Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran di Ruang Kenari RSJ Provinsi Jawa Barat

Masalah utama gangguan jiwa di dunia salah satunya yaitu Skizofrenia.Skziofrenia memiliki gejala positif dan negatif. Gejala positif yang paling umum ditemukan yaitu halusinasi. Prevalensi skizofrenia di dunia lebih dari 70% mengalami halusinasi pendengaran. Halusinasi pendengaran yaitu mendengar suara-suara yang tidak berhubungan dengan stimulasi nyata yang orang lain tidak dapat mendengar. Biasanya mendengar suara yang memberitahu untuk melakukan
sesuatu yang terkadang berbahaya. Oleh karena itu, perlu dilakukan penanganan yang tepat untuk mengontrol atau mengurangi gejala halusinasi Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis asuhan keperawatan pada masalah skizofrenia hebefrenik pada An.A dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran di Ruang Kenari RSJ Provinsi Jawa Barat disertai dengan pemberian terapi psikoreligius : dzikir. Analisis menggunakan studi kasus pada An.A dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, serta rekam medis pasien. Intervensi menggunakan SP (Strategi Pelaksanaan) dan pemberian terapi dzikir dengan
membimbing pasien untuk berdzikir dan menganjurkan untuk mengaplikasikan saat waktu luang, setelah selesai sholat dan saat halusinasi muncul. Hasil analisis setelah dilakukan implementasi dengan Strategi Pelaksanaan (SP) disertai terapi psikoreligius : dzikir selama 6 hari menunjukan bahwa gejala halusinasi berkurang dan pasien dapat mengontrol halusinasinya. Diharapkan kepada tenaga kesehatan terutama perawat dapat menerapkan serta membimbing pasien dalam melakukan terapi psikoreligius : dzikir secara berkala untuk mengontrol halusinasi.

Kata kunci : halusinasi, halusinasi pendengaran, skizofrenia, terapi psikoreligius
Daftar pustaka : (2013-2023)