-, Novalina (2019) Aktivitas Antioksidan dari Sepuluh Tumbuhan Obat Terpilih yang Digunakan oleh Suku Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (28kB)
Pengesahan.pdf - Published Version
Download (79kB)
Kata pengantar.pdf - Published Version
Download (49kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (31kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (11kB)
Bab I.pdf - Published Version
Download (54kB)
Bab II.pdf - Published Version
Download (206kB)
Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (18kB)
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (7kB)
Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (108kB)
Bab VI.pdf - Published Version
Download (235kB)
Bab VII.pdf - Published Version
Download (4kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (84kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (411kB)
Abstract
Ngaju merupakan suku Dayak di Kalimantan Tengah yang masih
memanfaatkan tumbuhan obat pada sistem pengobatan tradisional. Penggunaan tumbuhan obat ini telah dilakukan secara turun-temurun dari generasi ke generasi untuk dilestarikan. Patofisiologi beberapa penyakit dapat disebabkan atau terkait dengan radikal bebas, untuk
menghambat kerusakan akibat radikal bebas diperlukan senyawa yang mampu meredamnya, yaitu antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari sejumlah tumbuhan obat yang digunakan sebagai pengobatan oleh Suku Dayak Ngaju di Desa Tangkiling, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Skrining fitokimia pada semua simplisia menunjukan adanya kandungan flavonoid, saponin, fenol dan steroid-triterpenoid. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrihidrazil) menunjukkan bahwa sepuluh dari tigabelas sampel diantaranya daun dan kortek Vitex pinnata, daun Melastoma malabathricum, umbi Angiotepris sp., daun Rhodomyrtus tomentosa, daun Codiaeum variegatum, daun Excoecaria conchinchinensis, daun dan ranting Tetracera poggei Gilg, dan kortek Nephelium mutabile Blume memiliki aktivitas antioksidan dalam rentang nilai IC50 8,06-98,37 µg/mL. Ekstrak teraktif adalah daun Kayu Raja (Excoecaria conchinchinensis) dengan standar yang digunakan adalah vitamin C yang memiliki nilai IC50 6,24 µg/mL. Tumbuhan obat yang digunakan dalam pengobatan tradisional oleh Suku Dayak Ngaju berpotensi sebagai sumber antioksidan.
Kata Kunci : Antioksidan, Dayak Ngaju, Daun Kayu Raja, DPPH,
IC50, Tumbuhan Obat
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BD Biologi Farmasi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 20 Oct 2025 03:39 |
| Last Modified: | 20 Oct 2025 03:39 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1293 |
