Yanti, Yanti (2025) Pemberian Sari Kurma Untuk Menurunkan Resiko Pendarahan dalam Asuhan Keperawatan pada Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun) dengan Demam Berdarah Dengue di Ruang Cangkuang UOBK RSUD dr.Slamet Garut Tahun 2025. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana PSDKU Garut.
Cover_Yanti.pdf - Published Version
Download (212kB)
Lembar Pengesahan_Yanti.pdf - Published Version
Download (255kB)
Lembar Persetujuan_Yanti.pdf - Published Version
Download (164kB)
Lembar Pernyataan_Yanti.pdf - Published Version
Download (235kB)
Kata Pengantar_Yanti.pdf - Published Version
Download (384kB)
Daftar Isi_Yanti.pdf - Published Version
Download (398kB)
Abstrak_Yanti.pdf - Published Version
Download (306kB)
BAB I_Yanti.pdf - Published Version
Download (440kB)
BAB II_Yanti.pdf - Published Version
Download (1MB)
BAB III_Yanti.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (339kB)
BAB IV_Yanti.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V_ Yanti.pdf - Published Version
Download (300kB)
Daftar Pustaka_Yanti.pdf - Published Version
Download (579kB)
Lampiran_Yanti.pdf - Published Version
Download (4MB)
Abstract
Latar Belakang: Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang menyerang anak dan orang dewasa yangdisebabkan oleh virus yang menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dengan salah satu manifestasi klinisnya yaitutrombositopenia
(<100.000).Salah satu intervensi untuk meningkatkan jumlah trombosit adalah dengan pemberian sari kurma. Tujuan penelitian: Melakukan asuhan keperawatan dengan pemberian sari kurma terhadap peningkatan jumlah trombosit pada pasien anak usia sekolah dengan DBD. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui proses asuhan keperawatan pada pasien DBD anak usia sekolah 6-12 tahun, menggunakan SOP untuk pemberian sari kurma, dan leaflet untuk pendidikankesehatan. Hasil Penelitian: Hasil proses keperawatan dengan dilakukannya pemberian terapi sari kurma pada masalah keperawatan risiko perdarahan, responden 1 dan2 menunjukkan masalah teratasi sebagian dengan kriteria hasil yang didapatkan yaitu nilai trombosit awal 85.000/mm3 menjadi 160.000/mm3 untuk responden 1 dan untuk responden 2 dari nilai trombosit 95.000/mm3 menjadi 175.000/mm3.. Kesimpulan: Pemberian terapi sari kurma terbukti efektif dalam menurunkan risiko perdarahan pada anak usia sekolah.
Saran: Therapi sari kurma dapat dijadikan salah satu intervensi pada asuhan keperawatan anak usia sekolah dengan DBD terutama dalam peningkatan trombosit
Kata Kunci: Risiko Perdarahan, Sari Kurma, Demam Berdarah Dengue, Anak Usia Sekolah,
Referensi : 7 Artikel (2022-2023), 6 Buku (2017-2024), 14 Jurnal ( 2015-2023)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Risiko Perdarahan, Sari Kurma, Demam Berdarah Dengue, Anak Usia Sekolah, |
| Subjects: | A Keperawatan > AF Anak |
| Divisions: | PSDKU Garut > D3 Keperawatan |
| Depositing User: | editor psdku garut |
| Date Deposited: | 22 Dec 2025 08:04 |
| Last Modified: | 22 Dec 2025 08:04 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1291 |
