Apriliani Nur Azizah, Sintiya (2025) Penerapan Terapi Bermain Mewarnai dalam Menurunkan Kecemasan Akibat Hospitalisasi pada Asuhan Keperawatan Anak Prasekolah (3-6 Tahun) di Ruang Cangkuang RSUD dr. Slamet Garut. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana PSDKU Garut.
Cover_Sintiya Apriliani.pdf - Published Version
Download (194kB)
Lembar Pengesahan_ Sintiya Apriliani.pdf - Published Version
Download (16kB)
Lembar Persetujuan_ Sintiya Apriliani.pdf - Published Version
Download (293kB)
Lembar Pernyataan_ Sintiya Apriliani.pdf - Published Version
Download (183kB)
Kata Pengantar_Sintiya Apriliani.pdf - Published Version
Download (189kB)
Daftar Isi_Sintiya Apriliani.pdf - Published Version
Download (301kB)
Abstrak_ Sintiya Apriliani.pdf - Published Version
Download (580kB)
BAB I_ Sintiya Apriliani.pdf - Published Version
Download (533kB)
BAB II_Sintiya Apriliani.pdf - Published Version
Download (1MB)
BAB III_Sintiya Apriliani.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (61kB)
BAB IV_Sintiya Apriliani.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V_Sintiya Apriliani.pdf - Published Version
Download (143kB)
Daftar Pustaka_ Sintiya Apriliani.pdf - Published Version
Download (278kB)
Lampiran_Sintiya Apriliani.pdf - Published Version
Download (4MB)
Abstract
Latar Belakang: Anak usia prasekolah sering menjalani rawat inap akibat kondisi kesehatan tertentu. Di Indonesia terdapat lebih dari 2,4 juta kasus rawat inap anak setiap tahun, dengan 1.492 kasus tercatat di UOBK RSUD dr. Slamet Garut pada 2024. Hospitalisasi dapat menimbulkan kecemasan karena anak berpisah dari orang tua dan berada di lingkungan asing yang berdampak pada proses penyembuhan dan respons terhadap tindakan keperawatan. Tujuan: Menerapkan terapi bermain mewarnai dalam asuhan keperawatan untuk menurunkan kecemasan hospitalisasi pada anak prasekolah. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada dua anak prasekolah yang dirawat di Ruang Cangkuang. Intervensi dilakukan selama tiga hari berturut-turut, masing-masing 15–30 menit per sesi. Pengukuran kecemasan menggunakan SCAS, dengan subjek dipilih berdasarkan kriteria usia 3–6 tahun, dirawat minimal tiga hari, kondisi stabil, kooperatif, didampingi orang tua, dan skor kecemasan>15. Hasil: Setelah intervensi, kedua anak mengalami penurunan kecemasan dari sedang menjadi ringan. Klien 1 turun dari skor 39 ke 25, dan klien 2 dari 42 ke 29, disertai respons positif seperti lebih tenang, kooperatif, dan aktif. Kesimpulan: Terapi bermain mewarnai efektif menurunkan kecemasan hospitalisasi, masalah teratasi, dan tujuan intervensi tercapai. Saran: Terapi bermain mewarnai terbukti efektif menurunkan kecemasan hospitalisasi pada anak prasekolah. Oleh karena itu, pihak rumah sakit disarankan untuk mendukung pelaksanaannya melalui penyediaan fasilitas bermain dan integrasi terapi ini dalam asuhan keperawatan anak.
Kata kunci: Anak Prasekolah, Hospitalisasi, Kecemasan, Terapi Bermain Mewarnai.
Daftar Pustaka: 17 Buku (2007–2023), 52 Jurnal, 13 Artikel, 4 Sumber Online
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Anak Prasekolah, Hospitalisasi, Kecemasan, Terapi Bermain Mewarnai. |
| Subjects: | A Keperawatan > AF Anak |
| Divisions: | PSDKU Garut > D3 Keperawatan |
| Depositing User: | editor psdku garut |
| Date Deposited: | 10 Dec 2025 06:44 |
| Last Modified: | 10 Dec 2025 06:44 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1281 |
