Hubungan Pengetahuan Menguras, Menutup, Mengubur (3M) dengan Upaya Pencegahan Resiko Kejadian DHF di RW 21 Desa Baleendah Wilayah Kerja Puskesmas Baleendah

Angka kejadian DHF di Indonesia semakin bertambah seiring dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk. Penyakit DHF dapat menimbulkan kejadian luar biasa dan bahkan menyebabkan kematian. Salah satu penyebab kejadian DHF yaitu pengetahuan dan upaya pencegahan DHF yang kurang dimiliki oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan menguras, menutup, dan mengubur (3M) dengan upaya pencegahan resiko kejadian DHF di RW 21 Desa Baleendah Wilayah Kerja Puskesmas Baleendah.
Metode penelitian menggunakan deskriptif korelasional dengan
pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian seluruh jumlah keluarga yang ada di RW 21 desa Baleendah sebanyak 376 KK, sampel sebanyak 79 orang, dengan tekhnik stratified random sampling. Pengumpulan data dengan data primer
menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariate chisquare. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar responden (65.8%) pengetahuan
tetang 3M kategori baik, sebagian besar responden (60.8%) upaya pencegahan resiko DHF kategori tidak baik. Hasil uji statistik diperoleh nilai -value 0.034 < α 0.05 artinya ada hubungan pengetahuan menguras, menutup, mengubur (3M) dengan upaya pencegahan resiko kejadian DHF di Rw 21 Desa Baleendah Wilayah Kerja Puskesmas Baleendah. Simpulan hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan pengetahuan 3M dengan perilaku pencegahan resiko DHF, sehingga disarankan perlunya upaya
peningkatan penyuluhan tentang pencegahan resiko DHF yang dapat bekerja sama dengan kepengurusan masyarakat baik itu dengan kepala RW/RT, serta kader setempat sehingga timbulnya rasa kesadaran masyarakat untuk melakukan perilakupencegahan resiko DHF.

Kata Kunci : DHF, Pengetahuan, Upaya Pencegahan
Kepustakaan : 13 buku (2014-2019), 12 jurnal (2017-2020)