Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif dalam Asuhan Keperawatan Jiwa pada Pasien Skizofrenia dengan Resiko Perilaku Kekerasan di Wilayah Kerja Puskesmas Limbangan Kabupaten Garut Tahun 2025

Latar Belakang : Skizofrenia merupakan gangguan jiwa kronis yang sering disertai risiko perilaku kekerasan sehingga memerlukan intervensi keperawatan yang tepat. Salah satu metode non-farmakologis yang efektif adalah terapi relaksasi otot progresif yang bertujuan menurunkan ketegangan fisik dan emosi. Tujuan : Untuk mengetahui penerapan terapi Relaksasi Otot Progresif dalam asuhan keperawatan jiwa pada pasien skizofrenia dengan RPK di wilayah kerja Puskesmas
Limbangan Kabupaten Garut tahun 2025. Metode : Penelitian ini meggunakan desain studi kasus pada dua responden yang memenuhi kriteria inklusi. Intervensi yang diberikan adalah terapi Relaksasi Otot Progresif selama tiga hari berturut – turut, masing – masing 15 – 20 menit per sesi.
Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan catatan perkembangan SOAP. Hasil :
menunjukkan adanya penurunan tanda – tanda Risiko Perilaku Kekerasan pada kedua responden, ditandai dengan berkurangnya ekspresi marah, penurunan ketegangan otot, peningkatan kemampuan mengendalikan emosi, dan respon positif terhadap instruksi perawat. Kesimpulan : Penelitian ini adalah terapi Relaksasi Otot Progresif efektif membantu menurunkan risiko perilaku kekerasan pada pasien skizofrenia bila dilakukan secara tertaur dan terstruktur. Saran : Bagi tenaga kesehatan adalah mengintegrasikan terapi Relaksasi Otot Progresif ke dalam rencana asuhan keperawatan jiwa serta memberikan edukasi kepada keluarga agar teknik ini dapat dilanjutkan di rumah untuk mempertahankan hasil yang dicapai.

Kata kunci: Asuhan Keperawatan Jiwa, Relaksasi Otot Progresif, Risiko Perilaku Kekerasan, Skizofrenia.
Referensi : 11 buku (2013 – 2022), 12 Jurnal nasional