Kepatuhan Penanganan terhadap Resep Obat High Alert Medication di Instalasi Farmasi Rawat Inap Rumah Sakit Annisa Bekasi

Obat High Alert Medication merupakan obat-obatan yang memiliki risiko tinggi menyebabkan bahaya serius pada pasien apabila tidak digunakan secara tepat. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, obat High Alert wajib disimpan secara terpisah dari obat lain dan diberi penandaan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan penanganan resep obat High Alert Medication di Instalasi Farmasi Rawat Inap Rumah Sakit Annisa Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar checklist, dengan sampel seluruh resep yang mengandung obat High Alert pada periode Oktober, November, dan Desember 2019 di Instalasi Farmasi Rawat Inap Rumah Sakit Annisa Bekasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap list double check tingkat kepatuhan telah mencapai di atas 81%, yang termasuk dalam kategori sangat baik, serta pada tahap pelabelan telah mencapai 100%. Selain itu, penyimpanan dan tata letak obat High Alert telah memenuhi standar yang ditetapkan, yaitu disimpan terpisah dari obat lain dengan akses yang terbatas.

Kata kunci: High Alert Medication, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, dan penyimpanan.