Vera Peres, Emelinda (2019) Aktivitas Antifungi dari Fraksi Ekstrak Etanol Beberapa Tanaman Famili Asteraceae Terhadap Jamur Trichophyton mentagrophytes. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (90kB)
Pengesahan.pdf - Published Version
Download (98kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (130kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (138kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (131kB)
Bab I.pdf - Published Version
Download (134kB)
Bab II.pdf - Published Version
Download (212kB)
Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (129kB)
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (133kB)
Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (134kB)
Bab VI.pdf - Published Version
Download (328kB)
Bab VII.pdf - Published Version
Download (127kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (167kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (337kB)
Abstract
Trichophyton mentagrophytes merupakan salah satu dari tiga genus penyebab dermatofitosis. Tanaman famili Asteraceae seperti Insulin (Tithonia difersifolia (Helmsl)), Bandotan (Ageratum conycoides L.), Sembung (Blumea balsamifera (L) DC) dan Afrika (Vernonia amygdalina) telah banyak digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antifungi dari fraksi ekstrak etanol beberapa tanaman famili asteraceae terhadap jamur Trichophyton mentagrophytes. Penelitian dilakukan menggunakan metode disk diffusion Kirby-Bauer dengan ketokonazol sebagai pembanding dilanjutkan dengan pengujian Scaning Electron Microscope (SEM). Aktivitas antijamur ditentukan secara kualitatif ditandai dengan adanya zona hambat. Morfologi kerusakkan sel jamur ditentukan dengan Scaning Electron microscope. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tanaman yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Trichophyton mentagrophytes adalah tanaman insulin dengan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) 4% dengan diameter zona hambat 8,28 mm pada ekstrak, 9,25 pada fraksi n-heksan 18,8 mm pada fraksi etil asetat dan 4,2 mm pada fraksi MeOH. Hasil perhitungan nilai activity index dan proportion index menunjukkan bahwa Fraksi etil asetat tanaman insulin memiliki nilai activity index dan proportion index tertinggi dengan nilai activity index 1,98 dan proportion index 0,83. Pengamatan menggunakan SEM menunjukkan bahwa terjadi kerusakan pada morfologi sel jamur Trichophyton mentagrophytes dengan pemberian Fraksi etyl asetat tanaman insulin (Tithonia difersifolia Helmsl), yang ditandai dengan mengkerutnya sel jamur. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun tanaman insulin (Tithonia difersifolia Helmsl) memiliki aktivitas antijamur.
Kata kunci : Antijamur, Asteraceae, metode disk diffusion KirbyBauer, KHM, Scanning elektron microscope.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BD Biologi Farmasi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 17 Oct 2025 03:36 |
| Last Modified: | 17 Oct 2025 03:36 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1215 |
