Evaluasi Pengkajian Resep Berdasarkan Aspek Administratif dan Farmasetik di Salah Satu Puskesmas Kabupaten Bekasi

Kesalahan pengobatan merupakan kejadian yang dapat merugikan sekaligus membahayakan keselamatan pasien dan pada dasarnya dapat dicegah, terutama yang terjadi dalam proses pelayanan pengobatan oleh tenaga kesehatan. Resep adalah permintaan tertulis, baik dalam bentuk kertas maupun elektronik, dari dokter, dokter gigi, atau dokter hewan kepada apoteker untuk menyiapkan dan menyerahkan obat kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kelengkapan penulisan resep di salah satu puskesmas di Kabupaten Bekasi serta mengidentifikasi potensi terjadinya medication error ditinjau dari aspek administratif dan farmasetik. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional non-eksperimental dengan pendekatan deskriptif, yaitu menganalisis dan menggambarkan kondisi objek penelitian berdasarkan data resep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh resep yang diteliti, yaitu sebanyak 1.059 resep (100%), tidak lengkap dengan berbagai bentuk ketidaklengkapan baik dari aspek administratif maupun farmasetik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa seluruh resep yang diteliti memiliki potensi terjadinya kesalahan pengobatan.
Kata kunci: Kesalahan Pengobatan, Resep, Kelengkapan Penulisan Resep