Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Apolipoprotein B

Obesitas dapat diartikan sebagai akumulasi lemak yang berlebih dalam tubuh. Obesitas merupakan faktor risiko bagi timbulnya penyakit lain seperti Dislipidemia, stroke, dan penyakit jantung koroner lainnya (PJK). Salah satu prediktor yang spesifik untuk menilai risiko terjadinya PJK adalah kadar apolipoprotein B (Apo B). Apo B merupakan apolipoprotein utama dari LDL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar Apo B serta melihat profil Apo B pada mahasiswi obes
dan non obes. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasional deskriptif dengan desain cross sectional. Subjek penelitian adalah wanita dewasa muda obes dan non obes yang diukur berdasarkan tinggi badan dan berat badan Teknik pengambilan subjek menggunakan Teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara IMT dengan kadar Apo B
(p<0,005), pada subjek obes terjadi peningkatan kadar Apo B. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa subjek obes memiliki risiko kenaikan kadar Apo B sebesar 3,5 kali lebih besar dibandingkan dengan subjek non obes.

Kata Kunci : Indeks Massa Tubuh, Obesitas, Apolipoprotein B.