Gambaran Celebrity Worship pada K-Popers Dewasa Awal di Universitas Bhakti Kencana Bandung

Kemajuan teknologi dan media sosial di zaman modern telah memperluas jangkauan dan intensitas K-Pop. Hasil survei GoodStats menyatakan bahwa Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah penggemar K-Pop terbesar di dunia maya pada tahun 2021. Studi pendahuluan yang dilakukan peneliti
menunjukkan bahwa terdapat perilaku K-Popers di Universitas Bhakti Kencana Bandung yang mengacu pada gejala celebrity worship. Celebrity worship adalah perilaku pemujaan terhadap idola. Dampak celebrity worship adalah penggemar akan menjadi pribadi yang narsis, harga diri dan psychological well being rendah, menjadikan penggemar berdelusi memliki hubungan spesial dengan idolanya, dan percobaan bunuh diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan
gambaran mengenai celebrity worship yang dilakukan oleh K-Popers dewasa awal di Universitas Bhakti Kencana Bandung. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner Celebrity Attitude Scale (CAS). Peneliti melakukan skrining pada mahasiswa Universitas Bhakti Kencana Bandung dan mendapatkan 53 penggemar K-Pop yang dikumpulkan dalam grup WhatsApp. Populasi penelitian sebanyak 53 penggemar K-Pop dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa gambaran celebrity worship pada K-Popers dewasa awal di Universitas Bhakti kencana Bandung berada di tingkat intense personal feelings sebanyak 37 (69,8%). Pada kategori ini dampak yang ditunjukkan setiap penggemar
memiliki rasa empati terhadap idolanya, seperti penggemar ikut merasakan kegagalan saat idolanya gagal dalam suatu hal. Dari hasil penelitian ini, sebaiknya para penggemar K-Pop lebih bijak dalam melakukan pengidolaan agar tingkat
celebrity worship tidak bertambah dan memahami tentang dampak negatif dari ketertarikan mereka terhadap idola.

Kata Kunci: Celebrity Worship, K-Popers, Mahasiswa.
Sumber: 22 jurnal (2001-2023), 3 buku (2011-2021), 2 website (2017-2022).