Rantini, Ria (2019) Formulasi Masker Pencerah Wajah dari kefir Susu Sapi dan Rumput Laut ( Eucheuma cottonii ) serta Uji Penghambatan Tirosinase. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (107kB)
Pengesahan.pdf - Published Version
Download (62kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (126kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (120kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (125kB)
Bab I.pdf - Published Version
Download (126kB)
Bab II.pdf - Published Version
Download (202kB)
Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (111kB)
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (116kB)
Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (155kB)
Bab VI.pdf - Published Version
Download (309kB)
Bab VII.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (117kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (136kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (603kB)
Abstract
Masyarakat menggunakan Kefir karena khasiatnya yang baik untuk kulit dapat mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan kulit wajah. Selain kefir rumput laut (Eucheumna cottonii) mengandung mineral yang sangat kaya dan dibutuhkan oleh kulit seperti Vitamin B kompleks, vitamin C, Magnesium, dan berbagai mineral lainnya yang membantu metabolisme sel kulit. Tujuan penelitian : Kedua bahan dilakukan pembuatan formulasi sediaan masker dengan perbedaan konsentrasi pada kefir susu sapi dan rumput laut. Untuk mengetahui formulasi krim masker pencerah wajah dari kefir susu sapi yang mempunyai kestabilan paling optimal dengan penambahan rumput laut dan mengetahui pengaruh kefir susu sapi dan rumput laut sebagai pencerah kulit wajah. Metode penelitian : Untuk mengetahui kualitas dari sediaan masker maka dilakukan evaluasi sediaan terdiri dari Uji Homogenitas, Uji pH, Uji viskositas, Uji Iritasi, Uji tipe krim, dan Uji penghambatan Tirosinase menggunakan alat ELISA reader. Kesimpulan :
Formulasi maker yang mempunyai kestabilan paling optimal yaitu formulasi 3, maka sediaan digunakan untuk uji penghambatan tirosinase dan menggunakan asam kojat sebagai kontrol. Hasil uji penghambatan tirosinase sampel memiliki aktivitas sebagai inhibitor tirosinase yang baik. Dibandingkan dengan kontrol positif asam kojat. Sampel dapat menghambat kerja enzim tirosinase pada
pembentukan melanin dengan IC50 sebesar 0,26% yang nilainya
lebih rendah dari pada kontrol, nilai dari kontrol sendiri yaitu 1,24%.
Kata Kunci : Eucheuma cottonii, kefir susu sapi, masker krim, tirosinase
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BB Teknologi Farmasetika Teknologi Farmasi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 16 Oct 2025 07:54 |
| Last Modified: | 16 Oct 2025 07:54 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1178 |
