Penambatan Molekul dan Simulasi Dinamika Molekul dalam Senyawa Pare (Momordica charantia L.) terhadap Reseptor PfA-M1

Malaria di Indonesia pada tahun 2023 secara fluktuatif tertinggi yaitu sebesar 3,1 juta, meningkat sekitar 56% dari tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan
daerah tropis dan memiliki daerah endermis malaria yang menjadi masalah serius. Penelitian terhadap antimalaria pada pare (Momordica carantia L.) ini masih jarang sekali dilakukan. Salah satu penelitian dilakukan uji aktivitas antiplasmodium pada bagian daun dengan cara mengekstrak daun pare menggunakan etanol 70%. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui senyawa yang bertanggung jawab sebagai antiplasmodium. Komputasi (InSilico) menjadi metode yang digunakan untuk mengetahui interaksi senyawa pare terhadap reseptor Plasmodium falciparumum M1 alanyl aminopeptidase (PfA-M1). Tahapan yang dilakukan yaitu persiapan protein target, persiapan protein ligan, optimasi geometri, validasi metode docking, docking senyawa uji, simulasi dinamika molekul. Dari 158 senyawa, diperoleh senyawa ke 129, 152 dan 153 yang memiliki potensi sebagai antimalaria. Ketiga senyawa tersebut memiliki aktivitas antimalaria.

KATA KUNCI : Malaria, Penambatan molekul, Artemisinin, Pare, Dinamika molekul