Aktivitas Antioksidan Mikroalga Thalassiosira sp dengan Menggunakan Metode Peredaman Radikal Bebas DPPH

Thalassiosira sp adalah mikroalga yang dapat dimanfaatkan sebagai suplemen maupun sumber obat alami yang berpotensi sebagai antioksidan. Antioksidan alami semakin lama semakin diminati oleh masyarakat, karena dinilai lebih aman dibandingkan antioksidan sintetis. Penelitian ini bertujuan untuk memgetahui kompenen fitokimia dari ekstrak mikroalga Thalassiosira sp yang ditumbuhkan di medium walne dan mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak dan dari mikroalga Thalassiosira sp yang dinyatakan dalam IC50.Mikroalga Thalassiosira sp diekstraksi dengan metode maserasi
bertingkat menggunakan tiga pelarut yang berbeda kepolaran yaitu n-heksan, etil asetat, dan etanol. Terhadap senyawa ekstrak dilakukan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Pemantauan senyawa yang terkandung dalam ekstrak dilakukan dengan KLT. Hasil rendemen ekstrak biomassa kering Thalassiosira sp dengan pelarut n-heksan, etil asetat dan etanol berturut-turut 8,6291%, 19,7826% dan 24,2168%. Aktivitas antioksidan dari ekstrak n-heksan, etil asetat, dan etanol mempunyai IC50 berturut turut 42,20 ppm, 170,60 ppm dan 573,59 ppm. Vitamin C sebagai pembanding memiliki nilai IC50 sebesar 5,34 ppm. Dari hasil KLT ekstrak Thalassiosira sp mengandung senyawa fenolik, alkaloid, dan
triterpenoid. Hasil identifikasi senyawa yang berperan sebagai antioksidan adalah senyawa triterpenoid dan diduga adalah golongan senyawa β-karoten. Ekstrak n-heksan mikroalga Thalassiosira sp mempunyai aktivitas antioksidan yang paling kuat dengan nilai IC50 42,20 ppm.

Kata kunci : Mikroalga Thalassiosira sp, antioksidan, IC50