Penambatan Molekul dan Simulasi Dinamika Molekul Senyawa Kimia Daun Ginggyang (Leea aqeuata. L) terhadap Reseptor 5-HT sebagai Antidepresan

Depresi adalah kelainan yang mempengaruhi seseorang secara emosional, fisiologis, kognitif, dan perilaku serta mengubah pola dan respons normal. Berdasarkan data Rikesdas 2018, prevalensi depresi di Indonesia pada penduduk usia 15 tahun keatas dengan persentase sebesar 6,1% yaitu sekitar 12 juta jiwa. Obat antidepresan penghambatan reuptake inhibitor bekerja dengan menghambat transporter serotonin dan
atau norepinefrin. Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRI) merupakan antidepresi lini pertama. Obat ini dilaporkan berinteraksi dengan 40 obat lain dan menyebabkan
sindrom serotonin, untuk itu perlu adanya alternatif terapi ihibitor 5-HT. Genus Leea mengandung sejumlah senyawa yang memiliki aktivitas obat penenang dan antidepresi.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari senyawa dalam tanaman Leea aequata.L yang memiliki afinitas terhadap reseptor 5-HT serta pencarian senyawa yang berpotensi sebagai inhibitor 5-HT (PDB ID : 5I71) untuk antidepresan. Penelitian ini dilakukan pada 30 senyawa dari Leea aequata.L, menggunakan metode penambatan molekul dengan parameter pengamatan Ki dan ∆G, serta Simulasi dinamika molekul dengan parameter pengamatan RMSD, RMSF dan MMGBSA. Hasil penambatan molekul,
terdapat 5 senyawa yang memiliki nilai KI pada skala µM, berpotensi sebagai inhibitor 5HT. Hasil simulasi dinamika molekul dari 5 senyawa tersebut 1 diantaranya yaitu apigenin
7-O(2-O-arhamnosyl) glucuronide memiliki stabilitas interaksi lebih baik dari ligan alami sebagai inhibitor 5-HT. Namun keempat senyawa lainnya yaitu N-trans-feruloyltyramine, trans-n-p-coumaroyl tyramine, Kaempferol 3-O-glucoside, dan Luteolin 7-O-glucuronide masih memiliki potensi sebagai inhibitor 5-HT.

Kata kunci : antidepresan, Leea Aequata.L, penambatan molekul, simulasi dinamika molekul, 5-HT.