Analisis Kadar Hyaluronic Acid (HA) dalam Lendir Bekicot (Lissachatina fulica) menggunakan Metode Kolorimetri

Hyaluronic acid merupakan komponen penting dalam lendir bekicot yang memiliki potensi aplikasi dalam berbagai bidang, termasuk kedokteran dan farmasi, terutama kosmetik. Penetuan kadar Hyaluronic Acid pada lendir Lissachatina
fulica, Sampel yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu bekicot liar dan terpelihara menggunakan Spekrofotometri UV-Visible menggunakan pereaksi methylene blue pada panjang gelombang maksimum 664 nm. Hasil analisis menunjukkan persamaan linier y = 0,0247× + 0,1008 dengan koefisien determinasi R² sebesar 0,9991, menunjukkan hubungan yang sangat baik antara konsentrasi dan absorbansi. Evaluasi akurasi metode ini menunjukkan rata-rata persen recovery
sebesar 91,38%, 92,03%, dan 97,78%, yang berada dalam rentang 80-120%, menunjukkan akurasi yang baik. Presisi metode ini dievaluasi dengan %RSD pada tiga hari berturut-turut, yaitu 1,20%, 1,88%, dan 1,34%, yang menunjukkan presisi yang sangat baik karena <2%. Analisis menunjukkan bahwa kadar hyaluronic acid rata-rata pada bekicot terpelihara (5,63%) lebih tinggi daripada pada bekicot liar (4,13%), memberikan informasi penting untuk pengembangan lebih lanjut di bidang farmasi dan kosmetik.

Kata kunci: Analisis kadar, hyaluronic acid, methylene blue, spektrofotometri UV- Visible