Evaluasi Pengadaan Obat di INstalasi Farmasi salah satu Rumah Sakit Kabupaten Purwakarta pada Tahun 2023

Manajemen obat termasuk pengadaan, yang sangat berkaitan dengan penyediaan obat dan biaya rumah sakit. Studi ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pengadaan obat selama tahun 2023 di Instalasi farmasi salah satu rumah
sakit kabupaten Purwakarta tahun 2023. Metode penelitian bersifat deskriptif non eksperimental. Data kualitataif diperoleh dari wawancara dengan kepala IFRS, sedangkan data kuantitatif diperoleh secara retrospektif dari dokumen yang tersedia yang sesuai dengan indikator pengadaan obat. Hasil penelitian menunjukkan persentase modal/dan yang tersedia sebesar 78%, frekuensi pengadaan tiap item obat rendah sebesar 16,17%, sedang sebesar 53,08%, tinggi 5,75%, frekuensi kurang lengkapnya surat pesanan/kontrak 12 kali, persentase jumlah item obat yang diadakan dengan yang direncanakan sebesar 130%, dan frekuensi tertundanya
pembayaran oleh rumah sakit terhadap waktu yang disepakati 35 hari. dari 5 indikator tahap pengadaan diantaranya 2 telah memenuhi indikator standar nilai pengadaan yaitu indikator frekuensi pengadaan tiap item dan indikator persentase jumlah item obat yang diadakan dengan yang direncanakan. Namun, masih terdapat 3 indikator yang belum memenuhi standar nilai yaitu indikator persentase
modal/dana yang tersedia, indikator frekuensi kurang lengkapnya surat pesanan/kontrak serta indikator frekuensi tertundanya pembayaran oleh rumah sakit terhadap waktu yang disepakati.

Kata kunci: Pengadaan, indikator efisiensi, instalasi farmasi