Aktifitas Ekstrak Etanol Daun Gedi ( Abhelmoscus Manihot (L.) meidk) Sebagai analgesik Terhadap Mencit Swis Webster

Supriadi, Hendra (2020) Aktifitas Ekstrak Etanol Daun Gedi ( Abhelmoscus Manihot (L.) meidk) Sebagai analgesik Terhadap Mencit Swis Webster. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf - Published Version

Download (50kB)
[thumbnail of Pengesahan.pdf] Text
Pengesahan.pdf - Published Version

Download (79kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf - Published Version

Download (160kB)
[thumbnail of Kata Pengantar.pdf] Text
Kata Pengantar.pdf - Published Version

Download (154kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (199kB)
[thumbnail of Bab I.pdf] Text
Bab I.pdf - Published Version

Download (48kB)
[thumbnail of Bab II.pdf] Text
Bab II.pdf - Published Version

Download (190kB)
[thumbnail of Bab III.pdf] Text
Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (75kB)
[thumbnail of Bab IV.pdf] Text
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (42kB)
[thumbnail of Bab V.pdf] Text
Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (53kB)
[thumbnail of Bab VI.pdf] Text
Bab VI.pdf - Published Version

Download (187kB)
[thumbnail of Bab VII.pdf] Text
Bab VII.pdf - Published Version

Download (43kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka .pdf] Text
Daftar Pustaka .pdf - Published Version

Download (112kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Published Version

Download (707kB)

Abstract

Nyeri merupakan suatu persepsi sensorik yang tidak menyenangkan dan biasanya disebabkan
oleh kerusakan jaringan. Daun gedi (Abelmoschus Manihot (L.) Medik) secara empiris
digunakan sebagai obat pusing dan sakit gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
karakteristik daun gedi, menentukan aktivitas analgetika ekstrak daun gedi dengan 2 metode
pengujian dan menentukan dosis efektifnya. metode Siegmund untuk menguji aktivitas
analgetika perifer, mencit diinduksi nyeri dengan asam asetat 0,7% (i.p) dan parameter yang
diamati adalah total geliat mencit selama pengamatan. Terdiri dari kelompok kontrol, kelompok
uji (ekstrak daun gedi dosis 75 mg/kg BB, 150 mg/kg BB dan 300 mg/kg BB), kelompok
kontrol positif serta kelompok pembanding (asam mefenamat). Analisis data dilakukan dengan
ANOVA dan dilanjutkan dengan LSD pada tingkat signifikan ≤ 0,05. Hasil menunjukkan bahwa eksrak daun gedi dosis 150 mg/kg BB paling efektif dan secara statistika berbeda bermakna dibandingkan dengan kontrol positif, metode selanjutnya jentik ekor untuk menguji aktivitas analgetika sentral, di mana mencit diinduksi nyeri dengan panas suhu 50±2oC dan parameter yang diamati adalah total waktu yang dibutuhkan mencit untuk menjentikkan ekor. Terdiri dari kelompok kontrol, kelompok, kelompok uji (ekstrak daun gedi dosis 75 mg/kg BB, 150 mg/kg BB dan 300 mg/kg BB), serta kelompok pembanding (tramadol).

Kata kunci: Analgetik, Daun gedi, Metode jentik ekor, Metode Siegmund.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 15 Oct 2025 07:45
Last Modified: 15 Oct 2025 07:45
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1116

Actions (login required)

View Item
View Item