-, Nurjanah (2019) Aktivitas Penghambat Enzim α-Glukasiodase dari Ekstrak Daun dan Batang Gandaria (Bouea macrophylla Griff). Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (32kB)
Pengesahan.pdf - Published Version
Download (40kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (81kB)
Kata Pengantar .pdf - Published Version
Download (75kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (71kB)
Bab I.pdf - Published Version
Download (63kB)
Bab II.pdf - Published Version
Download (164kB)
Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (59kB)
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (73kB)
Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (145kB)
Bab VI.pdf - Published Version
Download (202kB)
Bab VII.pdf - Published Version
Download (58kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (90kB)
Lampiran .pdf - Published Version
Download (266kB)
Abstract
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah tapi hanya sebagian kecil yang telah diketahui manfaatnya. Salah satunya ialah gandaria. Berdasarkan penggunaan empirisnya buah gandaria biasa digunakan untuk mengobati diabetes mellitus. Tingginya penderita diabetes mellitus di Indonesia mendorong upaya dicari alternatif lain dari bahan alam. Pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antidiabetes dari ekstrak daun dan batang gandaria melalui uji penghambatan enzim α- glukosidase. Ekstraksi dilakukan dengan metode refluks bertingkat menggunakan pelarut nheksana, etil asetat dan metanol. Aktivitas penghambat enzim α-glukosidase dianalisis menggunakan microplate reader pada panjanggelombang 405nm. Dari uji aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase didapatkan hasil nilai IC50 akarbose sebesar 19,086 μg/mL. Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak daun dan batangmetanol memiliki penghambatan enzim yang lebih aktif dibandingkan akarbose dengan nilai yang lebih kecil dari nilai IC50 dari akarboseyaitu 14,04 μg/mL untuk ekstrak metanol daun dan 14,91 μg/mL untuk ekstrak metanol batang. Dari keempat sampel dikatakan aktifsebagai antidiabetes, karena memiliki nilai IC50 < 100 μg/mL.
Sehingga ekstrak daun dan batang gandaria berpotensi untuk
dikembangkan dalam pengobatan antidiabetes.
Kata Kunci: Antidiabetes, gandaria, penghambat enzim α-
glukosidase.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BD Biologi Farmasi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 15 Oct 2025 06:31 |
| Last Modified: | 15 Oct 2025 06:31 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1104 |
