Kelengkapan Pengisian Formulir Kartu Anestesi di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah Arjawinangun

Kelengkapan dokumen rekam medis dapat mepengaruhi proses pelayanan kesehatan di rumah sakit karena kelengkapan pengisian rekam medis sebagai salah satu indikator kualitas pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelengkapan pengisian formulir kartu anestesi di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah Arjawinangun. Metode penelitian ini adalah observasional deskriptif, dengan jenis data kuantitatif. Populasi penelitian 487 formulir kartu anestesi. Sampel yang didapatkan yaitu 83 formulir kartu anestesi. Pengambilan sampel menggunakan Accidental sampling. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa lembar Check list observasi yang terdiri dari 59 komponen observasi pra anestesi, 33 komponen observasi intra anestesi dan 28 komponen pasca anestesi. Dapat disimpulkan bahwa untuk formulir pra anestesi yang teriisi lengkap sebanyak 8.4% dan tidak lengkap 91,5%, formulir intra anestesi terisi lengkap sebanyak 18,0% dan tidak lengkap sebanyak 82%, formulir pasca anestesi terisi lengkap sebanyak 20,4%, dan tidak lengkap sebanyak 79,5%. Dengan tingginya persentase ketidaklengkapan pengisian formulir anestesi, tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan mempersingkat dan mengurangi jumlah komponen formulir anestesi sehingga, kelengkapan formulir anestesi dapat meningkat. Bagi rumah sakit untuk mengkaji kembali komponen-komponen dalam formulir kartu anestesi kerna dirasakan cukup banyak sehingga mempengaruhi kelengkapan dalam pengisiannya, dengan melakukan pengurangan komponen.

Kata Kunci: Formulir Kartu Anestesi, Kelengkapan Pengisian, Pra, Intra, Pasca Anastesi, Instalasi Bedah Sentral