Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Daun Pacing (Costus speciosus) Terhadap Fungsi Organ Ginjal pada Tikus

Pacing (Costus speciosus) merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang telah lama digunakan untuk pengobatan berbagai macam penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keamanan dari daun pacing melalui uji toksisitas subkronik terhadap fungsi organ ginjal tikus. Tikus putih galur wistar dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan: kelompok kontrol yang diberi Na CMC 0,5% dan
kelompok uji yang diberi ekstrak etanol daun pacing dengan dosis 300 mg/Kg BB selama 90 hari. Parameter yang diukur meliputi berat badan tikus, nilai indeks organ, kadar kreatinin dan ureum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun pacing tidak memberikan efek toksik terhadap organ ginjal tikus pada semua kelompok perlakuan. Hal tersebut ditunjukkan dengan tidak ada perbedaan
yang bermakna pada hasil monitoring berat badan, nilai indeks organ, kadar kreatinin dan ureum dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan penelitian ini bahwa ekstrak etanol daun pacing aman dikonsumsi dalam jangka
waktu panjang pada dosis 300 mg/Kg BB.

Kata kunci: Daun pacing, Costus speciosus, toksisitas subkronik, ginjal