Analisis Medication Error pada Resep di Puskesmas Kecamatan Ibun

Medication Error adalah kesalahan yang terjadi selama pengobatan yang dapat merugikan atau berbahaya untuk pasien. Menurut hasil penelitian Chusun dkk (2021) dan Nurjana Usman dkk (2023) medication error terbanyak yaitu fase prescribing dan fase dispensing. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis ada atau tidaknya kesalahan medication error yang terjadi saat menerima resep di Puskesmas Kecamatan Ibun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang
bersifat Observasi. Pengambilan data dilakukan secara Konkuren berdasarkan resep yang masuk selama periode 04 Maret 2024 – 09 Maret 2024 di Puskesmas Kecamatan Ibun. Hasil penelitian menunjukkan kesalahan pengobatan memiliki
tingkat keparahan yang berbeda menurut analisis karakteristik Indeks Medication Error di Puskesmas Kecamatan Ibun. Pada fase prescribing terjadi kesalahan yaitu:
tidak ada paraf dokter di poli umum 42,85% (kategori B tipe prescribing error), poli MBS 14,9% (kategori B tipe prescribing error), poli gigi 14,9% (kategori B tipe prescribing error), poli KIA 11,42% (kategori B tipe prescribing error). Pada fase transcribing tidak ditemukan medication error artinya tidak terdapat kesalahan selama proses pembacaan dan penerjemahan resep di Puskesmas Kecamatan Ibun. Pada fase dispensing terjadi kesalahan yaitu: poli umum 0,57% (kategori D tipe worng patient), salah menghitung jumlah obat 0,57% (kategori B tipe improper
dose/quanity), obat ada yang rusak 0,85% (kategori B tipe improper dose/quanity), poli KIA obat ada yang kurang 0,28 (kategori B tipe improper dose/quanity). Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi medication error pada fase prescribing (peresepan) dan dispensing (penyiapan).

Kata Kunci : Resep, Medication Error, Puskesmas