Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Rimpang Pacing (Costus speciosus) terhadap Fungsi Organ Hati pada Tikus

Nisa, Siti Kholisatun (2024) Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Rimpang Pacing (Costus speciosus) terhadap Fungsi Organ Hati pada Tikus. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf - Published Version

Download (65kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan.pdf] Text
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version

Download (79kB)
[thumbnail of Pernyataan.pdf] Text
Pernyataan.pdf - Published Version

Download (76kB)
[thumbnail of Kata Pengantar.pdf] Text
Kata Pengantar.pdf - Published Version

Download (112kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (185kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf - Published Version

Download (50kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Updated Version

Download (115kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Published Version

Download (231kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (153kB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (167kB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Published Version

Download (44kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (146kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

hun. Indonesia, yang kaya akan keanekaragaman hayati, memiliki sekitar 30.000 jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat, salah satunya adalah rimpang
pacing (Costus speciosus). Tanaman ini dikenal memiliki berbagai khasiat seperti antifungi, antioksidan, anthelmintik, dan kontrasepsi tradisional. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji toksisitas subkronik ekstrak etanol rimpang pacing terhadap fungsi hati pada tikus jantan dan betina. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental laboratorium menggunakan tikus putih galur Wistar. Dua
kelompok tikus, masing-masing terdiri dari 10 ekor jantan dan 10 ekor betina, diberi perlakuan dengan dosis 300 mg/kgBB ekstrak rimpang pacing selama 90 hari. Pengamatan dilakukan terhadap parameter indeks organ dan kadar enzim SGOT, SGPT pada tikus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol rimpang pacing pada dosis tersebut tidak menyebabkan perubahan signifikan pada berat badan, indeks organ hati, maupun kadar SGOT dan SGPT pada tikus jantan dan betina. Kesimpulannya, ekstrak etanol rimpang pacing pada dosis 300 mg/kgBB selama 90 hari tidak menunjukkan tanda-tanda toksisitas pada organ hati tikus. Penelitian ini mendukung potensi penggunaan rimpang pacing sebagai bahan baku obat tradisional yang aman. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengamati gejala toksik dan kematian hewan uji dalam jangka waktu yang lebih
lama.

Kata kunci: rimpang pacing (Costus speciosus), toksisitas subkronik, fungsi hati,tikus jantan dan betina, SGOT dan SGPT, indeks organ

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 13 Oct 2025 06:52
Last Modified: 13 Oct 2025 06:52
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1014

Actions (login required)

View Item
View Item