Pengaruh Variasi Konsentrasi Xanthan Gum sebagai Viscosity Agent dalam Sediaan Essence Sheet Mask Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) sebagai ANtioksidan

Penuaan pada kulit manusia tidak dapat dihindari karena akan terjadi seiring bertambahnya usia. Kerusakan pada kulit disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas dapat dicegah dengan pemberian senyawa antioksidan. Daun Katuk merupakan
tanaman yang mengandung senyawa fenolat serta flavonoidnya. Essence sheet mask merupakan sediaan berbahan dasar air mengandung zat aktif yang dapat diaplikasikan dengan lembaran masker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh xanthan gum terhadap stabilitas fisik sediaan dan kandungan antioksidannya. Sediaan dengan variasi konsentrasi xanthan gum 0,2%, 0,5%, dan 0,8% dilakukan evaluasi sifat dan stabilitas fisik. Hasil penelitian menunjukkan essence sheet mask memiliki evaluasi yang baik seperti organoleptik, pH, homogenitas, viskositas, daya sebar, dan uji iritasi. Formula 2 menunjukkan viskositas dan aktivitas antioksidan paling baik dengan viscosity agent 0,5% dan nilai IC50 sebesar 66,7 ppm dengan kategori kuat.

Kata Kunci : Essence sheet mask, xanthan gum, daun katuk, antioksidan