Asuhan Keperawatan pada Pasien typhoid dengan Hipertermi diruangan Dahlia RSUD Majalaya

Nurhusna, Argi (2024) Asuhan Keperawatan pada Pasien typhoid dengan Hipertermi diruangan Dahlia RSUD Majalaya. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf - Published Version

Download (17kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan.pdf] Text
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version

Download (881kB)
[thumbnail of Pernyataan.pdf] Text
Pernyataan.pdf - Published Version

Download (757kB)
[thumbnail of Halaman Pengujian.pdf] Text
Halaman Pengujian.pdf - Published Version

Download (3MB)
[thumbnail of Kata Pengantar.pdf] Text
Kata Pengantar.pdf - Published Version

Download (115kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (114kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf - Published Version

Download (101kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Published Version

Download (128kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Published Version

Download (418kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (193kB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (399kB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Published Version

Download (117kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (134kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang: Demam tifoid di Indonesia tergolong dalam penyakit endemik.Prevalensi demam tifoid di Indonesia cukup tinggi yaitu mencapai 500 kasus per 100.000 penduduk pertahun. Berdasarkan studi yang dilakukan di daerah kumuh di Jakarta, diperkirakan insidensi demam tifoid adalah 149 per 100.000 penduduk pertahun pada rentang usia 2–4 tahun, 180 kasus pada rentang usia 5–15 tahun dan 51 kasus pada usia diatas 16 tahun waktu lima tahun terakhir dari bulan November 2017 sampai bulan April 2022. Kasus tifoid pada remaja menduduki peringkat kedua dengan 419 kasus.Dan masalah pada hipertermi bila tidak tertangani akan menyebabkan kenaikan suhu tubuh dengan 39.℃ tujuan penelitian ini untuk memperoleh Gambaran asuhan keperawatan pada pasien typhoid dengan masalah hipertermi. Method: peneliti menggunakan metode secara deskriftif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus yang menjadi pokok bahasan dalam penelitian digunakan untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan medical bedah pada klien typhoid dengan masalah keperawatan hipertermi. Hasil: pada pasien 1
dan 2 setelah dilakukan intervensi penerapan teknik terapi tepid sponge dimana klien 1 mengalami suhu tubuh yang awalnya 38,5.C bertahap menurun jadi 37,7.C dalam rentang waktu 2 hari panasnya menurun. Pada klien 2 setelah melakukan tepid sponge terdapat perbedaan hasil dan respon dari klien 2 ini ditunjukan pada hari pertama klien 2 menunjukan respon suhu tubuh meningkat menjadi 39.C pada hari kedua ditunjukan respon suhu tubuh menurun setelah diberikan tepid sponge dengan suhu 37,8.C pada hari ketiga menunjukan hasil panas berkurang dengan suhu 36,6.C, hal ini dapat dibandingkan hasil dari pasien 1 dan pasien 2 yang telah dilakukan intervensi dengan waktu yang sama namun hasil yang berbeda hari. Diskusi: Hasil evaluasi pada klien 2 setelah melakukan tepid sponge terdapat perbedaan hasil dan respon dari klien 2 ini ditunjukan pada hari pertama klien 2 menunjukan respon suhu tubuh meningkat menjadi 39.C pada hari kedua ditunjukan respon suhu tubuh menurun setelah diberikan tepid sponge dengan suhu 37,8.C pada hari ketiga menunjukan hasil panas berkurang dengan suhu 36,6.C,lemas berkurang dan klien dapat beraktivitas.

Kata kunci: Asuhan Keperawatan, Hipertermi, Typhoid

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: A Keperawatan > AB Medikal Bedah
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Keperawatan > D3 Keperawatan
Depositing User: Mala Nurmala Pebriani
Date Deposited: 03 Sep 2025 06:46
Last Modified: 03 Sep 2025 06:46
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/100

Actions (login required)

View Item
View Item