Show simple item record

dc.contributor.authorNURSAFITRI, EKA
dc.date.accessioned2023-10-10T04:38:56Z
dc.date.available2023-10-10T04:38:56Z
dc.date.issued2023-09-26
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4908
dc.description.abstractISPA merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang bersifat akut yang ditandai dengan gejala batuk, pilek, serak, demam, baik disertai maupun tidak disertai sesak napas. Secara umum terdapat dua factor resiko terjadinya ISPA, yaitu faktot lingkungan dan faktor perilaku, salah satu penyebab terjadinya ISPA adalah kebiasaan merokok didalam rumah. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok didalam rumah dengan kejadian ISPA pada masyarakat di Desa Indihiang. Metode Penelitian: Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 54 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental sampling. Alat ukur penelitian menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil Uji Rank Spearman pada kategori Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Kejadian ISPA terdapat nilai p-value 0,002 (α <0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara Hubungan Kebiasaan Merokok Didalam Rumah dengan Kejadian ISPA dengan nilai p-value 0,002 (α <0,05).en_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANA PSDKU TASIKMALAYAen_US
dc.subjectISPA, Kebiasaan Merokoken_US
dc.titleHUBUNGANKEBIASAANMEROKOKDIDALAM RUMAHDENGAN KEJADIAN ISPAPADA MASYARAKAT DI KELURAHAN INDIHIANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS INDIHIANG KOTA TASIKMALAYAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record