Show simple item record

dc.contributor.authorMAULUDI, SITI
dc.date.accessioned2023-08-10T08:27:46Z
dc.date.available2023-08-10T08:27:46Z
dc.date.issued2023-08-10
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4732
dc.description.abstractHipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Menurut World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa prevalensi global hipertensi saat ini sebesar 22% dari total populasi dunia. Data statistik terbaru menyatakan bahwa terdapat 24,7% penduduk Asia Tenggara dan 23,3% penduduk Indonesia mengalami hipertensi pada tahun 2018. Prevalensi hipertensi di Jawa Barat tahun 2019 sebesar 41,6%. Kabupaten Garut termasuk ke dalam Provinsi Jawa Barat dengan prevalensi hipertensi sebesar 19,2%, Deteksi dini hipertensi di Garut pada tahun 2021 mencapai 147.442 orang, Puskesmas BL Limbangan termasuk kedalam piskemas dengan pasien hipertensi terbanyak dengan jumlah 16.773. Berdasarkan data dari Puskesmas BL Limbangan penyakit hipertensi sebesar 36,4% atau sebanyak 146 pasien lansia yang menderita penyakit hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah mampu mendeskripsikan asuhan keperawatan pada lansia dengan hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas BL Limbangan. Metode yang di gunakan yaitu metode studi kasus menggunakan jenis rancangan penelitian yang bersifat deskriptif pada klien dengan hipertensi. Jumlah responden 3 orang instrument peneitian yang digunakan yaitu format asuhan keperawatan pada lansia dengan penyakit hipertensi sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Bhakti Kencana Garut 2022. Hasil penlitian yang peneliti lakukan tentang asuhan keperawatan pada lansia dengan hipertensi pada Tn. A tekanan darah meurun menjadi 120/80 mmHg, nyeri kepala berkurang,tidur sudah nyenyak dan dapat berktivitas seperti biasa. Tn. I tekanan darah menurun menjadi 130/80 mmHg, nyeri kepala mulai reda, tidur sudah nyenyak dan dapat berktivitas seperti biasa dan Tn. U tekanan darah menurun menjadi 120/80 mmHg, nyeri kepala hilang, tidur sudah nyenyak dan dapat berktivitas seperti biasa. Saran yang dapat peneliti sampaikan yaitu studi kasus ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perawat dan penderita hipertensi untuk menhindari faktor pencetus yang menyebabkan hipertensi dan mencegah komplikasi.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANA PSDKU GARUTen_US
dc.subjectLansiaen_US
dc.subjectHipertensien_US
dc.subjectAsuhan Keperawatan Lansia dengan Hipertensien_US
dc.titleASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH POLA ISTIRAHAT TIDUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BL LIMBANGAN KAPUPATEN GARUT TAHUN 2022en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record