OPTIMALISASI PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA SEBAGAI AGENT OF CHANGE MENCEGAH PENULARAN COVID-19 MELALUI MEDIA VIDEO
Abstract
Laporan United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF), 80 juta anak dan remaja di Indonesia mengalami dampak sekunder akibat pandemi, yaitu pembelajaran, kesehatan, gizi, dan ketahanan ekonomi. Angka kejadian COVID 19 anak usia sekolah (6-18 tahun) di Jawa Barat tercatat 6,8% dari jumlah kejadian positif (143.043 kasus per 18 Agustus 2020) menurun setelah pemerintah menerapkan belajar daring menjadi 42.330 kasus. Kasus COVID-19 pada anak naik kembali 15% per Agustus 2021. Anak dan remaja beresiko terpapar dari anggota keluarga yang terkonfirmasi, lingkungan dekat ataupun di luar rumah dimana anak dan remaja melakukan kegiatan. Masa remaja merupakan masa transisi dari kanak-kanak ke masa
dewasa, pada masa ini seorang individu belum mampu bertanggung jawab, baik terhadap dirinya maupun terhadap masyarakat. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor resiko kejadian COVID-19 pada anak dan remaja terus meningkat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja masjid Mathla'ul Huda melalui pendidikan kesehatan dengan media video dalam upaya pencegahan COVID-19. Pengabdian masyarakat diikuti oleh 36 remaja masjid Mathla'ul Huda yang diharapkan dapat menjadi agent of change pencegahan COVID-19.