Show simple item record

dc.contributor.authorA NOE, ASRI
dc.date.accessioned2021-02-20T11:10:29Z
dc.date.available2021-02-20T11:10:29Z
dc.date.issued2018-04-23
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/958
dc.description.abstractLatar belakang Pada masa nifas dapat terjadi penurunan produksi dan pengeluaran Air Susu Ibu (ASI) pada hari-hari pertama setelah melahirkan dapat disebabkan oleh kurangnya rangsangan hormon prolaktin dan oksitosin yang sangat berperan dalam kelancaran produksi dan pengeluaran ASI. Hal ini menyebabkan adanya Ketidakefektifan pemberian ASI. Pijat oksitosin adalah salah satu tehnik untuk memperlancar pengeluaran ASI. Tujuan pembuatan karya tulis ini untuk memperoleh pengalaman dalam melaksanakan Asuhan keperawatan pada klien Postpartum spontan dengan masalah keperawatan Ketidakefektifan pemberian ASI. Metode studi kasus ini dilakukan pada dua orang pasien postpartum spontan dengan masalah keperawatan Hasil Ketidakefektifan pemberian ASI. setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan memberikan intervensi keperawatan, masalah keperawatan ketidakefektifan pemberian ASI pada kasus pertama teratasi pada hari ketiga dan pada kasus kedua masalah keperawatan ketidakefektifan pemberian ASI teratasi pada hari kedua, hal ini dikarenakan pada kasus pertama pemberian ASI pada bayi terlambat diberikan. Diskusi pasien dengan masalah keperawatan ketidakefektifan pemberian ASI tidak selalu memberikas respon yang sama hal ini dipengaruhi oleh psikologis ibu yang berbeda-beda.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANAen_US
dc.subjectPostpartum sponta, Ketidakefektifan pemberian ASI. Asuhan keperawatanen_US
dc.titleASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM SPONTAN DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN PEMBERIAN ASI DI RUANG JADE RSUD dr. SLAMET GARUTen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record