Show simple item record

dc.contributor.authorHERDIANA, DINA
dc.date.accessioned2021-02-19T06:32:50Z
dc.date.available2021-02-19T06:32:50Z
dc.date.issued2019-04-15
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/845
dc.description.abstractWHO menetapkan indikator persalinan SC 5-15% untuk setiap negara, tingkat persalinan di Indonesia menurut RISKESDAS 17,6%, di Jawa Barat adalah 15,5%. Sectio caesarea (SC) adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut. Melahirkan secara SC akan memerlukan waktu penyembuhan luka uterus atau rahim yang lebih lama dari pada persalinan normal. Luka akan terasa nyeri selama luka tersebut belum kering. Hal ini menyebabkan klien mengalami nyeri akut. Asuhan keperawatan pada pasien SC dapat berupa mengkaji tanda-tanda vital, mengukur skala nyeri. Metode : mengeksplorasi suatu masalah/fenomena dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Studi kasus ini dilakukan pada dua orang pasien post SC dengan masalah keperawatan nyeri akut Hasil : setelah dilakukan asuhan keperawatan nyeri akut pada klien 1 dan 2 masalah belum teratasi pada hari ketiga dengan skala nyeri ringan, hal ini karena klien 1 dan 2 sudah diperbolehkan pulang sehingga intervensi dilanjutkan di rumah. Diskusi : klien dengan masalah keperawatan nyeri akut tidak selalu memiliki respon yang sama pada setiap klien post SC. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi atau status kesehatan klien sebelumnya, sehingga perawat harus melakukan asuhan yang komprehensif untuk menangani masalah keperawatan pada setiap klien.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectAskep, Nyeri akut, Post SCen_US
dc.titleASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST SECTIO CAESAREA DENGAN NYERI AKUT DI RUANGAN DELIMA RSUD CIAMISen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record