| dc.description.abstract | Seksio sesarea adalah suatu persalinan buatan, dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim. Pada periode Desember 2017 sampai Juni 2018 didapatkan kasus dengan seksio sesarea sebayak 719 kasus dari 1.345 persalinan di RSUD Ciamis. Nyeri dan ketakutan mobilisasi merupakan dampak tindakan seksio sesarea. Hal tersebut dapat menimbulkan berbagai masalah, salah satunya yaitu masalah laktasi, sehingga dapat memungkinkan terjadinya ketidakefektifan pemberian ASI. Tujuan: Melakukan asuhan keperawatan pada klien post seksio sesarea dengan ketidakefektifan pemberian ASI. Metode: Studi kasus yaitu untuk mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Studi kasus ini dilakukan pada dua klien post seksio sesarea dengan ketidakefektifan pemberian ASI. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan memberikan intervensi keperawatan, ketidakefektifan pemberian ASI pada kasus 1 belum teratasi sampai hari kedua karena ASI tidak diberikan pada bayi dan pada kasus 2 dapat teratasi pada hari kedua. Diskusi: Klien dengan ketidakefektifan ASI dikarenakan kurang pengetahuan tentang pemberian ASI dan nyeri. Kedua klien didapatkan respon yang sama setelah dilakukan intervensi selama dua hari yaitu pada hari kedua, terdapat pengeluaran ASI pada kedua payudara. Saran: pihak rumah sakit sebaiknya meningkatkan standar pelayanan terutama asuhan pada klien dengan ketidakefektifan ASI dan kepada pihak institusi pendidikan diharapkan mampu memenuhi ketersediaan literature terbitan baru terutama mengenai post seksio sesarea dan masalah ketidakefektifan pemberian ASI sehingga dapat menambah wawasan keilmuan mahasiswa. | en_US |
