Show simple item record

dc.contributor.authorARDIYANTO, ANGGAS
dc.date.accessioned2021-02-19T02:00:44Z
dc.date.available2021-02-19T02:00:44Z
dc.date.issued2019-05-23
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/787
dc.description.abstractORIF (Open Reduksi Internal Fiksasi) adalah operasi yang dilakukan untuk memperbaiki tulang menggunakan pelat bedah, paku, sekrup, atau pin. Luka pada post operasi ORIF akan merangsang terjadinya respon nyeri. Penanganan non farmakologi yang dapat dilakukan dengan manajemen nyeri : terapi musik. Metode: studi kasus yaitu mengeksplorasi suatu masalah/fenomena dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Studi kasus ini dilakukan pada dua orang klien post operasi ORIF atas indikasi Fraktur Mandibula dengan Nyeri Akut. Hasil: setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan memberikan intervensi keperawatan, masalah keperawatan nyeri akut pada kasus pertama dan kasus kedua dapat teratasi. Diskusi: klien dengan masalah keperawatan nyeri akut tidak selalu memiliki respon yang sama pada setiap klien post operasi ORIF. Perbedaan pada ke-2 klien pada hari pertama sampai hari ke-3 setelah dilakukan manajemen nyeri terapi musik yaitu kasus 1 dari skala nyeri 5 menjadi 3 (0-10), dan pada kasus 2 dari skala nyeri 6 menjadi 3 (0-10). Sehingga manajemen terapi musik dapat menurunkan intensitas nyeri terutama pada klien post operasi ORIF atas indikasi Fraktur Mandibulaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectAsuhan keperawatan, Nyeri akut, post operasi ORIFen_US
dc.titleASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST OPERASI ORIF (OPEN REDUKSI INTERNAL FIKSASI) DENGAN NYERI AKUT DI RUANG MELATI IV MEDIKAL BEDAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR SOEKARDJO TASIKMALAYAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record