| dc.description.abstract | Diperkirakan penyakit demam tifoid di dunia mencapai 11-20 juta kasus per tahun yang mengakibatkan sekitar 128.000 – 161.000 kematian tahunnya (WHO, 2018 ). Demam tifoid menempati urutan pertama di RSUD Ciamis dengan jumlah pasien 967 orang. Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran cerna, dengan gejala demam kurang lebih 1 minggu. Terkait dengan masalah ketidakefektifan termoregulasi ini diakibatkan oleh kuman Salmonella typhi yang masuk ke saluran gastrointestinal tepatnya di usus halus lalu masuk ke aliran darah terjadi kerusakan sel dan merangsang melepas zat epirogen oleh leukosit yang mempengaruhi pusat termoregulator. Tujuan : mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada anak Demam Tifoid di RSUD Ciamis. Metode: Adapun studi kasus ini adalah studi untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada kedua klien Demam Tifoid dengan Ketidakefektifan Termoregulasi di Ruang Melati RSUD Ciamis. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3 x 24 jam dengan memberikan intervensi keperawatan, masalah ketidakefektifan termoregulasi pada klien 1 dan 2 teratasi. Diskusi: Klien dengan masalah keperawatan ketidakefektifan termoregulasi tidak selalu memiliki respon yang sama, hal ini dipengaruhi oleh lama klien terinfeksi, lama perawatan, dan kondisi psikologis klien sebelumnya, sehingga perawat harus melakukan asuhan keperawatan yang komprehensif. Saran: Memberikan mutu pelayanan keperawatan secara optimal, khususnya dalam tindakan kompres hangat aksila untuk anak demam. | en_US |
