Show simple item record

dc.contributor.authorFAUZI, WILDAN RIZKI
dc.date.accessioned2021-02-19T00:30:31Z
dc.date.available2021-02-19T00:30:31Z
dc.date.issued2019-04-07
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/751
dc.description.abstractDemam tifoid ialah penyakit infeksi sistemik disebabkan oleh Salmonella typhi (S. typhi) yang dijumpai secara luas di berbagai negara berkembang termasuk Indonesia.Gejala-gejala pada penyakit ini amat bervariasi tergantung pada tingkat stadiumnya. Penyakit ini termasuk penyakit menular yang tercantum dalam UndangUndang Nomor 6 tahun 1962 tentang wabah. Salah satu gejala penyakit ini adalah demam berkepanjangan. Demam (hipertermi) adalah keadaan dimana suhu tubuh lebih tinggi dari biasanya, suhu tubuh normal adalah 36,5°C-37,5°C. Demam dapat membahayakan pabila timbul dalam suhu yang tinggi, demam atau suhu tubuh yang tinggi dapat di turunkan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan cara kompres air hangat untuk menurunkan suhu tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres air hangat terhadap penurunan suhu suhu tubuh pada pasien demam tifoid. Desain yang di gunakan dalam penelitian ini adalah study kasus dengan intervensi penerapan. Dengan subjek 2 orang yang dilakukan pengukuran suhu sebelum dan sesudah melakukan kompres air hangat. Hasil dari penelitian ini suhu tubuh pasien dapat menurun pasien satu dari 38,5’C turun menjadi 37’C dan pada pasien 2 dari 38,9’C turun menjadi 36,9 ‘C . Kesimpulan nya penerapan kompres air hangat lebih efektif menurunkan suhu tubuh pada penderita demam tifoid.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANAen_US
dc.subjectKompres air hangat, suhu tubuh, demam tifoiden_US
dc.titleASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DEMAM TYPHOID DENGAN GANGGUAN TERMOREGULASI DIRUANG NUSA INDAH ATAS RSUD dr. SLAMET GARUTen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record