| dc.description.abstract | Seksio sesarea merupakan kelahiran janin melalui jalur abdominal (laparatomi) yang memerlukan insisi ke dalam uterus (histerotomi). Tindakan seksio sesarea akan menimbulkan masalah pada klien baik secara sosial, psikologi dan fisik. Dari masalah keperawatan tersebut nyeri merupakan dominan yang paling dirasakan pada klien post seksio sesarea. Metode: Studi kasus, yaitu studi kasus yang mengekslorasi suatu masalah / fenomena dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Studi kasus ini dilakukan pada dua klien post seksio sesarea dengan masalah keperawatan nyeri akut. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan memberikan intervensi keperawatan pengkajian nyeri secara komrehensif, mengobservasi reaksi non verbal, menggunakan teknik komunikasi terapeutik, mengkaji kultur yang mempengaruhi nyeri, mengontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri, memilih dan melakukan penanganan nyeri, mengajarkan teknik nonfarmakologi, mengevaluasi keefektifan kontrol n yeri, meningkatkan istirahat, memberikan analgetik, memonitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgetik, dan mengevaluasi efektivitas analgesic yang dilakuakan selama 3x24 jam , masalah keperawatan nyeri akut pada kasus 1 dan kasus 2 dapat teratasi. Kedua klien mengalami penurunan nyeri yang sama dari skala 5 menjadi 2. Diskusi: Klien dengan masalah keperawatan nyeri akut tidak selalu memiliki respon yang sama hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Sehingga perawat harus memberikan asuhan yang komrehensif untuk menangani masalah keperawatan pada setiap pasien. | en_US |
