ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GASTROENTE RITIS AKUT DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KEKURANGAN VOLUME CAIRAN DIRUANG MARJAN BAWAH RSUD DR. SLAMET GARUT

Abstract

Gastroenteritis atau yang biasa disebut diare adalah kondisi dimana klien melakukan buang air besar lebih sering dari biasanya. Klien dapat dinyatakan mengalami gastroenteritis akut apabila diare yang terjadi lebih dari 15 hari. Jumlah penderita gastroenteritis akut adalah sekitar 3.57% dari jumlah total keseluruhan pasien yang dirawat di rumah sakit. Meskipun demikian gastroenteritis akut tetap harus diperhatikan mengingat tingginya tingkat morbilitas nasional yang disebabkan oleh gastroenteritis akut. Tujuan: Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien gastroenteritis akut dengan masalah keperawatan kekurangan volume cairan. Metode: Dengan menggunakan studi kasus yaitu untuk mengeksplorasi suatu masalah atau fenomena dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Studi kasus ini dilakukan pada dua orang klien dengan gastroenteritis akut dengan masalah keperawan kekurangan volume cairan. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan memberikan intervensi keperawatan rehidrasi untuk memberikan cairan secukupnya, masalah kekurangan volume cairan pada klien 1 dan klien 2 dapat teratasi pada hari ke 3. Diskusi: Pasien dengan masalah keperawatan kekurangan volume cairan berhubungan dengan kekurangan cairan aktif tidak selalu memiliki respon yang sama. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi atau status kesehatan pasien sebelumnya. Sehingga perawat harus melakukan asuhan keperawatan yang komprehensif untuk menangani masalah keperawatan pada setiap pasien.