Show simple item record

dc.contributor.authorTAUHID BUTOLO, MOHAMMMAD
dc.date.accessioned2021-02-18T04:42:34Z
dc.date.available2021-02-18T04:42:34Z
dc.date.issued2020-08
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/655
dc.description.abstractJumlah kasus demam typhoid disdunia diperkirakan terdapat 21 juta kasus dengan 128.000 sampai 161.000 kematian setiap tahun, kasus terbanyak terdapat di Asia Selatan dan Asia Tenggara (WHO, 2018) di Indonesia memperkirakan ada 600.000 – 1,3 juta kasus. Metode Penelitian: Studi kasus dengan wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, rekam medik, dan studi dokumen. Dua anak dengan demam typhoid sebagai klien.. Hasil: Masalah ketidakefektifan termoregulasi teratasi dengan klien 1 hari pertama suhu berkurang dari 38,8ºC menjadi 37,4ºC, hari kedua suhu berkurang dari 37,7ºC menjadi 37,2ºC dan hari ketiga suhu berkurang dari 37ºC menjadi 36,9ºC dan pada klien 2 hari pertama suhu berkurang 38,8ºC menjadi 37,2ºC, hari kedua suhu berkurang 37,9ºC menjadi 37,1ºC dan hari ketiga suhu berkurang 37,1ºC menjadi 37,0ºC. Diskusi: Pasien dengan ketidakefektifan termoregulasi tidak selalu memiliki respon yang sama. Perawat harus melakukan asuhan keperawatan secara komprehensif untuk menangani masalah keperawatan setiap klien. Saran untuk Rumah Sakit bisa lebih meningkatkan mutu pelayanan, pengadaan sarana dan prasarana seperti tensi untuk anak dan bagi institusi pendidikan mampu memenuhi dan meningkatkan sumber-sumber buku atau literatur terbitan terbaru yaitu 10 tahun terakhir.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectAsuhan keperawatan, Demam Typhoid, Ketidakefektifan termoregulasi, Kompres hangat pada daerah Axila.en_US
dc.titleASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DEMAM TIFOID DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN TERMOREGULASI DI RUANGAN MELATI 5 RSUD DOKTER SOEKARDJO TASIKMALAYAen_US
dc.typeWorking Paperen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record