ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK BRONKOPNEUMONIA (BP) DENGAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RUANGAN KALIMAYA ATAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR SLAMET GARUT

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan UNICEF tahun 2016 bronkopneumonia menyumbang sekitar 16 persen dari 5,6 juta kematian balita, memakan korban sekitar 880.000 anak pada tahun 2016. Sedangkan berdasarkan data rekam medik penyakit bronkopneumonia di RSUD dr.Slamet Garut periode Januari sampai Desember 2019 berjumlah 1.214 orang (3,20%) menempati peringkat ketiga dalam 10 besar penyakit. Bronkopneumonia adalah radang paru-paru yang mengenai satu atau beberapa lobus paru disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan benda asing. Fisioterapi dada sangat berguna untuk mengatasi gangguan bersihan jalan nafas terutama pada anak yang belum dapat melakukan batuk efektif secara sempurna. Tujuan: Mampu melaksanakan Asuhan Keperawatan pada anak Bronkopneumonia dengan bersihan jalan napas tidak efektif. Metode: Menggunakan desain penelitian studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yaitu dengan mengumpulkan data mulai dari pengkajian sampai evaluasi. Studi kasus ini dilakukan pada klien anak bronkopneumonia dengan bersihan jalan napas tidak efektif. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan memberikan intervensi keperawatan Fisioterapi dada bersihan jalan napas pada kedua klien teratasi pada hari ketiga. Diskusi: Klien dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif tidak selalu memiliki respon yang sama, ini dipengaruhi oleh kondisi kesehatan klien, Sehingga perawat harus melakukan asuhan yang komprehensif untuk menangani masalah keperawatan pada setiap klien. Saran: Untuk institusi pendidikan diharapkan mampu memenuhi ketersediaan literature terbitan baru terutama mengenai Bronkopneumonia dan kepada pihak rumah sakit agar meningkatkan pelayanan, sarana dan prasarana yang menunjang untuk melakukan tindakan asuhan keperawatan.