| dc.description.abstract | Latar Belakang: Diare adalah peradangan pada lambung, usus kecil, usus besar dengan berbagai kondisi patologis dari saluran gastrointestinal dengan manifestasi diare, dengan atau tanpa diserai muntah, serta ketidaknyamanan abdomen. Secara global diare termasuk dalam penyebab kematian kedua pada balita dengan kasus sebanyak 1,7 miliar dan terjadi 10 kali KLB Diare di Indonesia yang tersebar di 8 provinsi dan 8 kabupaten dengan jumlah kematian 36 orang, sedangkan menurut catatan medical record di RSUD dr. Slamet Garut diare berada diposisi kedua dari 10 penyakit anak terbanyak di ruang Kalimaya atas dengan jumlah kasus sebanyak 110 kasus. Tujuan: mampu melaksanakan Asuhan Keperawatan pada anak diare akut dengan kekurangan volume cairan. Metode: menggunakan desain penelitian studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yaitu dengan cara mengumpulkan data mulai dari pengkajian sampai evalusi. Studi kasus ini
dilakukan pada 2 orang anak diare akut dengan volume kekurangan cairan. Hasil: setelah dilakukan asuhan keperawatan pada anak diare akut dengan kekuranagan volume cairan yang dilakukan tindakan rehidrasi intravena dan intervensi lainnya, masalah keperawatan pada klien 1 dan 2 dapat teratasi pada hari ke tiga. Diskusi: Setiap pasien dengan masalah keperawatan kekurangan volume cairan memiliki perbedaan kebutuhan cairan, sehingga perawat harus melakukan asuhan yang komprehensif untuk menangani masalah keperawatan pada setiap pasien. | en_US |
