ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK BRONKHOPNEUMONIA DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS DI RUANGAN MELATI RSUD CIAMIS

Abstract

Bronkopneumonia adalah radang pada paru-paru yang mempunyai penyebaran teratur dalam satu area atau lebih yang terjadi pada bronkus dan dapat meluas ke parenkim paru. Bronkopneumonia menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar penyebab kematian balita, sekitar 802.00 balita meninggal pada tahun 2018 akibat bronkopneumonia (UNICEF, 2019). Indonesia sendiri masih memiliki kasus bronkopneumonia seperti pada tahun 2018 ada sekitar 3,55% kasus bronkopneumonia (RIKESDAS 2018). Seorang anak yang terkena infeksi saluran pernafasan biasayanya mengalami peningkatan produksi lendir berlebih pada paru sehingga menyebabkan gangguan pada jalan napas. Setiap masalah di gangguan jalan napas harus segera ditangani sebelum terjadi komplikasi Tujuan : Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada anak Bronkopneumonia dengan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas. Metode : Studi kasus untuk mengeksplorasi masalah dengan Batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan sumber. Studi kasus ini dilakukan pada dua orang klien dengan diagnosa Bronkopneumonia yang mengalami masalah keperawatan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan dan diberikan intervensi keperawatan yang komprehensif untuk membantu pengeluaran sekret. Pada kedua klien dapat teratasi dalam hari ke 3. Diskusi : Setiap individu dengan diagnosa Bronkopneumonia tidak selalu memiliki tanda dan gejala yang sama dengan teori, hal ini dipengaruhi oleh respon tubuh yang berbeda dan juga status Kesehatan klien sebelumnya sehingga perawat harus melakukan asuhan yang komprehensif untuk menangani masalah keperawatan pada setiap klien.